Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Tahun Tak Nikmati Listrik PLN, Warga Perbatasan RI-Malaysia: Bagaimana Rasanya Beli Token?

Kompas.com - 22/06/2021, 06:25 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

Kadang, untuk menuju rumah ibadah seperti gereja atau masjid, warga harus berjalan di atas tanggul lahan sawah sambil meraba-raba saat musim penghujan. Jalanan terendam akibat banjir.

“Orangtua terpaksa beli HP untuk anak belajar daring, padahal kami rata-rata petani. Ada dua orang pegawai, itupun pegawai honorer penjaga kubur. Jangan heran kalau di sini masih banyak warga yang buta aksara,” terangnya.

Bukan hanya pada aspek ekonomi, sosial budaya dan pendidikan. Pada aspek kesehatan juga kian memprihatinkan.

Pasalnya, ibu-ibu khususnya di RT 11 yang memiliki anak, juga harus bertarung melawan medan sulit guna mengantarkan anaknya ke posyandu untuk imunisasi.

“Jarak dari sini ke posyandu itu memakan waktu kurang lebih 30 menit jika menggunakan kendaraan. Atau sekitar 4 kilometer dari pemukiman ini,’’jelasnya.

Tanggapan PLN

Sementara itu, Kepala Unit Pelanggan Listrik (UPL) PLN Nunukan Bambang Heriyanto mengatakan, pemasangan jaringan listrik Desa Binusan Dalam sempat menjadi pembahasan dalam pertemuan bersama Bupati dan Sekda Nunukan.

“Waktu ketemu Ibu Bupati dan Pak Sekda Kabupaten Nunukan sudah pernah membahas masalah ini, saya bersama manajer juga sudah menyampaikan persoalan listrik disana,” ucapnya.

Bambang menerangkan, pemasangan jaringan listrik baru harus dilihat berapa besar anggaran yang dikeluarkan. PLN dalam berinvestasi akan menghitung berapa banyak potensi pelanggan disatu tempat.

Jika jumlah penduduk di sana cukup dan secara perhitungan masuk, warga desa bisa membuat surat ditandatangani seluruh warga untuk dikirimkan ke ULP Nunukan. Surat permohonan nantinya disampaikan ke ULP Bulungan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

“Begini saja, warga diminta untuk membuat surat yang ditandatangani oleh semua warga, atas dasar permohonan itulah, nantinya PLN menindaklanjuti layak tidaknya untuk investasi disana,”katanya memberi saran.


Menjadi prioritas 

Kondisi memprihatinkan Desa Binusan Dalam akhirnya mendapat perhatian khusus TNI.

Satuan komando kewilayahan Kodim 0911/Nunukan memasukkan Desa Binusan Dalam, khusunya RT 11 di Km 8, sebagai target program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wilayah Perbatasan (Wiltas) ke 111.

Kodim 0911/Nunukan selaku Satgas TMMD telah menyusun rencana TMMD dengan melakukan pembangunan sarana fisik, berupa pembukaan badan jalan sepanjang 1.850 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan 4 buah plat duiker dengan ukuran 1,5 meter dan lebar 6 meter, sasaran tambahan berupa rehabilitasi 5 unit rumah tidak layak huni, pembuatan MCK dan pembuatan sarana penampungan air bersih.

Satgas TMMD juga memberikan penyuluhan dan sosialisasi wawasan kebangsaan, narkoba, program stunting, keamanan dan ketertiban masyarakat, pertanian dan peternakan, serta kesehatan masyarakat dan penyuluhan tentang hukum.

“Sasaran tahun ini Desa Binusan Dalam, memang jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Nunukan. Namun perlu diketahui bersama, bahwa di Desa Binusan dalam khususnya RT 11, masih terisolir. Belum ada akses jalan, yang dapat digunakan oleh 55 KK yang tinggal di RT tersebut,”ujar Dandim 0911/Nunukan sekaligus Dansatgas TMMD ke 111 Letkol Czi Eko Pur Indriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com