Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Vaksin Covid-19 Gratis di Kalbar Lebihi Target, Nakes Sempat Tak Siap

Kompas.com - 22/06/2021, 06:13 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Masyarakat dinilai antusias mengikuti program vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar.

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan, target awal vaksinasi 500 orang per hari, tapi yang datang ke lokasi mencapai 800 orang.

“Masyarakatnya antusias. Target kita per hari 500 tapi yang datang 800, tenaga medisnya yang tidak siap,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Catat, Masyarakat Kota Malang Bisa Suntik Vaksin di 72 Tempat Ini

Maka dari itu, lanjut Sutarmidji, Satgas Penanganan Covid-19 akan menambah target vaksinasi hingga 15.000 orang per hari.

“Saat ini, vaksinasi baru gencar di Kota Pontianak. Tapi di kabupaten dan kota lain juga sudah jalan, TNI dan kepolisian sudah rapat bersama pemerintah daerah, masing-masing daerah ditarget 1.000 orang per hari,” terang Sutarmidji.

Selain itu, ungkap Sutarmidji, untuk mencapai target baru vaksinasi tersebut, pihaknya memungkinkan menggunakan metode pintu ke pintu.

“Vaksinasi massal inikan digelar hingga tanggal 1 Juli 2021. Nanti kita evaluasi, jika memungkinkan vaksinasi dari pintu ke pintu kita lakukan,” ungkap Sutarmidji.

Baca juga: Ada Miras di Mobilnya, Sopir Penyebab Kecelakaan Maut Bundaran Digulis Pontianak Jadi Tersangka

Sebagaimana diketahui, untuk menekan penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 Kalbar meluncurkan program vaksinasi yang menyasar masyarakat umum berusia di atas 18 tahun.

Vaksin ini diberikan secara gratis, tanpa pungutan biaya. Masyarakat yang telah divaksin juga akan menerima sertifikat tanda telah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Harisson menerangkan, vaksinasi usia 18 tahun ke atas sudah dimulai melalui Program Serbuan Vaksinasi, hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Kodam XII Tanjungpura, dan Polda Kalbar.

Menurut dia, vaksinasi massal ini akan dipusatkan di lapangan terbuka, seperti gedung olahraga, Mal Ahmad Yani, Mal Gaia, lapangan basket, dan di sejumlah masjid.

“Prinisipnya, vaksinasi ini untuk semua warga yang sudah berusia 18 tahun ke atas dan setiap orang yang melakukan pekerjaan di luar rumah,” kata Harisson kepada wartawan, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Kondisi Wali Kota Pontianak Membaik, tapi Masih Harus Dirawat di RS

Harisson berharap, warga yang akan ikut vaksinasi mendaftar secara online di website Dinas Kesehatan Kalbar https://dinkes.kalbarprov.go.id/, agar tidak terjadi penumpukan.

Setelah mendaftar, warga tersebut akan mendapat petunjuk dan jadwal vaksinasi.

Warga juga diminta diminta membawa alat tulis sendiri untuk mengisi dokumen di lokasi vaksinasi. Harisson menyebut, animo masyarakat cukup tinggi.

Pada hari pertama, kuota vaksin 500, tapi yang mendaftar lebih dari 1.000 orang.

“Warga yang tidak mendapat jadwal hari pertama, akan dialihkan ke hari lain atau lokasi vaksinasi lain,” terang Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com