Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Pameran Lukisan "Pancasila dan Bung Karno", Ini Harapan Wawali Surabaya Armuji pada Pemuda

Kompas.com - 22/06/2021, 06:04 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji  membuka pameran lukisan bertemakan “Pancasila dan Bung Karno” yang digelar pada 21 Juni hingga 25 Juni 2021 di Plasa Proklamasi Lantai 1 Gedung Graha Wiyata, Universitas 17 Agustus (Untag), Senin (21/6/2021).

Pada pembukaan pameran lukisan tersebut, hadir pula Rektor Untag, Dr. Mulyanto Nugroho dan Pembina Ikatan Wanita 17 Agustus (Iwata), Nuniek Silalahi.

Sedikitnya terdapat 30 lukisan yang dipamerkan pada acara tersebut.

Baca juga: Dosen Korban Pelecehan Seksual Eks Rektor Unipar Jember Trauma dan Kerap Menangis

Lukisan-lukisan itu merupakan hasil karya dari Ikatan Wanita Pelukis Indonesia, Ikatan Pelukis Cat Air Surabaya dan perupa Jawa Timur.

Pada kesempatan itu, Wawali Armuji sangat mengapresiasi digelarnya pameran lukisan tersebut.

Menurutnya, hal ini menunjukkan semangat dalam mengenang sosok presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Ia mengatakan bahwa bulan Juni merupakan bulan Bung Karno. Sebab, pada bulan ini Bung Karno dilahirkan, tepatnya pada tanggal 6 Juni 1901.

Pada bulan ini jugalah Bung Karno menghembuskan napas terakhirnya, yakni pada 21 Juni 1970.

Baca juga: Kisah Selembar Sapu Tangan Bung Karno, Konferensi Asia-Afrika dan Kemerdekaan Nigeria

 

Ingin anak muda tak lupakan sejarah

Tidak hanya itu, bulan Juni juga merupakan hari lahir Pancasila.

"Saya kira ini adalah suatu spirit, bulan Juni merupakan bulan Bung Karno. Kampus Untag merupakan kampus nasionalis, saat ini mengadakan pameran lukisan Bung Karno," kata Armuji, Senin.

Cak Ji, sapaan akrab Armuji, menyatakan bahwa pameran ini merupakan bukti bahwa anak-anak muda peduli dan mengetahui tentang sejarah.

Karena itu, ia juga ingin agar anak-anak muda jangan sesekali melupakan sejarah.

"Anak-anak muda jangan sesekali melupakan sejarah," ujar Cak Ji.

Baca juga: Awali Haul Bung Karno, 6 Agama Gelar Doa di Makam Sang Pejuang Keragaman Kebudayaan Nusantara

Pada kesempatan yang sama, Rektor Untag, Dr. Mulyanto Nugroho menjelaskan bahwa pameran lukisan yang bertemakan "Pancasila dan Bung Karno" merupakan bentuk penghormatan mahasiswa Untag kepada bapak Bangsa, Bung Karno.

Dia mengaku bangga dengan terselenggaranya pameran tersebut, karena berdirinya Untag tidak lepas dari ide Bung Karno.

"Kita merasa bangga, mengenang bapak bangsa kita dalam bentuk lukisan. Berdirinya Untag merupakan ide dari Bung Karno," kata Mulyanto.

Baca juga: Pengunjung Makam Bung Karno Meningkat, Tes Acak Covid-19 Dilakukan

Sementara itu, Pembina Iwata, Nuniek mengucapkan terima kasih kepada anak-anak muda terutama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kebangsaan Untag karena telah menggelar pameran tersebut.

Ia mengungkapkan, Untag didirikan oleh para nasionalis, sehingga tidak lepas dari ideologi Pancasila dan tidak lepas dari semangat kebangsaan Indonesia.

Ia berharap, dengan adanya pameran lukisan seperti ini, anak-anak muda tetap mengingat sejarah, sehingga di masa depan mereka tetap menghargai perjuangan para founding fathers meraih kemerdekaan.

"Saya ingin sejarah ini tetap diingat dan tidak terbelok-belok, sehingga di masa depan anak-anak muda tetap menghargai bagaimana founding fathers kita berjuang untuk kemerdekaan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com