KOMPAS.com - Seekor bayi kucing menghebohkan warga Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Tak seperti kucing pada umumnya, bayi kucing yang lahir pada 15 Juni dan diberi nama Juni ini memiliki dua wajah, tiga mata, dua hidung dan telinga, dan hanya satu mulut.
Baca juga: Ternyata gara-gara Ini Kabag Ops Brimob Polda Riau Pukul Wajah Polisi Jaga
Pemiliknya adalah Sri Menanti, warga Kabupaten Bangka.
Baca juga: Pria yang Videonya Viral Tantang Pegang Pasien Covid-19 Ditangkap di Bengkel Tambal Ban
Fenomena langka tersebut baru diketahui pemilik dua jam setelah kelahiran bayi kucing.
Baca juga: Bagaimana Bisa Kucing Ini Punya Dua Wajah pada Satu Kepala?
Dokter hewan Syarprianti mengatakan, yang terjadi terhadap bayi kucing tersebut merupakan kelainan genetik akibat beberapa faktor.
Salah satunya kekurangan nutrisi pada saat mengandung sehingga pertumbuhan kandungan terganggu.
"Ini fenomena yang langka. Kalau di Indonesia sudah beberapa kali ya. Kasus seperti ini tidak hanya terjadi pada kucing," ujar Syarprianti dikutip dari Kompas TV, Senin (21/6/2021).
Dalam dunia medis, fenomena ini disebut diprosopus.
"Kemungkinan itu (kucing) hanya memiliki satu batang otak. Jadi satu yang hanya berfungsi dengan baik," ujar Syarprianti.
Meski memiliki dua muka, dari pemeriksaan awal, Juni dinyatakan sehat.
Kesehatan dan perkembangannya akan terus rutin dipantau dokter hewan setempat.
Ditemukan di China
Kelainan genetik seperti yang terjadi pada Juni juga pernah ditemukan di beberapa negara, salah satunya China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.