PONOROGO, KOMPAS.com - Atap tiga ruangan SDN 1 Babadan, Desa Babadan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ambruk setelah hujan deras mengguyur hingga Minggu (20/6/2021) dini hari.
Kepala SDN 1 Babadan Utami mengaku, mengetahui informasi itu setelah dikabarkan tetangganya.
"Maghrib itu (Sabtu malam) hujan. Kemudian ada tetangga yang melapor ke saya kalau ada atap sekolah bagian atas yang jatuh,” ujar Utami saat dikonfirmasi, Senin (21/6/2021).
Mendapatkan laporan tersebut, Utami meminta komite sekolah mengecek kondisi bangunan. Hasil pengecekan komite sekolah menunjukkan ada sebagian kecil atap runtuh karena diterjang hujan.
Baca juga: Seluruh DPC PDI-Perjuangan Jatim Sepakat Ajukan Puan sebagai Capres di Pilpres 2024
Tak disangka, kata Utami, tengah malam hujan makin lebat. Sekitar pukul 01.00 WIB, Utami mendengar suara atap runtuh.
Pagi harinya, ia melihat atap di tiga ruang sekolahnya roboh setelah diterjang hujan deras semalaman. Utami memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa tersebut.
Ia menyebut atap tiga ruangan sekolah yang runtuh adalah adalah ruang kepala sekolah, ruang kantor, dan ruang kelas III.
Dari tiga ruangan itu, sebelum ambruk, ruang kantor kerusakannya cukup parah sehingga harus disangga tiang bambu agar tidak runtuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.