KOMPAS.com - Warung milik Hadi Supeno (59), yang berada di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Lampung, diobrak-abrik oleh sembilan preman bersenjata tajam, Kamis (17/6/2021).
Akibatnya, warung makan berukuran 5x6 meter itu kini luluh lantak. Dinding geribik warung tampak lepas di beberapa bagian. Atap asbes warung itu juga pecah dan berserakan.
Diceritakan Hadi, kejadian berawal saat sembilan orang diduga preman tersebut datang ke warung makannya dengan membawa senjata tajam.
Baca juga: Detik-detik Tubuh Pemancing Diterkam Buaya, Selamat Setelah Ditolong Adik
Saat datang, lanjut Hadi, mereka meminta dirinya untuk pindah dari lokasi berjualan.
"Mereka minta kami pergi dari lokasi ini," kata Hadi ditemui di lokasi, Senin (21/6/2021).
Setelah itu, para pelaku langsung merusak warung makan miliknya dengan menggunakan senjata tajam.
Baca juga: Didatangi 9 Preman Bersenjata Tajam, Hadi Tak Berdaya Warung Makannya Diobrak-abrik
Kata Hadi, pelaku yang merusak warungnya berjumlah enam orang dengan cara menebas dinding geribik dan kayu panyangga. Sementara tiga pelaku lainnya memberikan perintah.
Setelah perusakan itu, keesokan harinya Jumat (18/6/2021) Hadi mengatakan, diancam untuk segera meninggalkan lokasi tersebut.
Hadi mengaku tidak tahu penyebab para terduga preman itu datang dan mengancamnya.
Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda
Kata Hadi, sebelum warungnya dirusak terduga preman tersebut, dua bulan lalu para preman ini juga sempat mendatangi warungnya dan meminta untuk segera pindah.
"Sekitar dua bulan lalu dateng ke sini katanya saya suruh pindah. Tapi enggak tau juga dia dari mana. Saya tanyakan surat resmi tidak ada," katanya.
Baca juga: Warung Hadi Diobrak-abrik 9 Preman, Polisi: Lapak Korban Berdiri di Lahan Orang
Tak terima dengan kejadian itu, Hadi pun melapor ke Mapolda Lampung dengan nomor laporan STTLP/B.915/VI/2021/SPKT/Polda Lampung.
"Nanti akan diteruskan ke jajaran Polresta Bandar Lampung untuk menangani kasus ini," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad.
Baca juga: Satu Keluarga di Surabaya Jadi Copet, Ini Peran Setiap Pelaku Saat Beraksi
Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan, telah memerintahkan anggotanya untuk menindaklanjuti laporan dari korban.
Saat ini, lanjutnya, kasus tersebut masih didalami pihaknya.
"Anggota sudah di lapangan untuk mengumpulkan bahan dan data. Kami masih dalami kasus ini," kata Warsito.
(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.