Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kasus Harian Covid-19 di Solo Naik di Atas 50 Kasus Per 15 Juni

Kompas.com - 21/06/2021, 19:13 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Angka kasus harian Covid-19 di Solo, Jawa Tengah, mengalami kenaikan.

Meski tidak secara signifikan, kenaikan harian itu di atas 50 kasus.

Kenaikan harian Covid-19 kota Bengawan di atas 50 kasus mulai terlihat pada Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Solo Mulai Vaksinasi Warga 18 Tahun ke Atas, Tiap Kelurahan Dijatah 1.000 Dosis

Berdasarkan data kasus harian Covid-19 Solo pada Selasa tercatat ada penambahan 57 kasus dengan jumlah komulatif ada sebanyak 11.730 kasus.

Rinciannya, 10.606 sembuh, 438 isoman, 110 dirawat dan 576 meninggal.

Pada Rabu (16/6/2021) tercatat ada penambahan sebanyak 59 kasus dengan jumlah komulatif 11.789 kasus, dengan 10.626 orang dinyatakan sembuh, 471 menjalani isoman, 114 dirawat dan 578 meninggal dunia.

Pada Kamis (17/6/2021) ada penambahan 64 kasus dengan komulatif 11.853 kasus, dengan 10.645 dinyatakan sembuh, 509 isoman, 119 dirawat, dan 580 meninggal.

Kemudian, Jumat (18/6/2021) ada penambahan 75 kasus dengan jumlah komulatif 11.928 kasus. Rinciannya 10.691 sembuh, 532 isoman, 124 dirawat dan 581 meninggal.

Terdapat penambahan 81 kasus dengan jumlah angka komulatif 12.009 kasus.

Baca juga: ICU RS Rujukan Covid-19 di Solo Hampir Penuh, 94 Persen Sudah Terisi

Sementara pada Minggu (20/6/2021), penambahan kasus harian ada 63 kasus dengan jumlah komulatif 12.072 kasus.

Sedangkan pada Senin (21/6/2021) terdapat penambahan sebanyak 93 kasua dengam jumlah komulatif 12.165 kasus. Rinciannya 10.842 pulang, 605 isoman, 131 dirawat dan 587 meninggal.

"Dari hari ke hari tambah naik. Makanya perlu masyarakat patuh pada protokol kesehatan. Naik terus ini tiap hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Pengendalian kasus Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Namun, masyarakat juga memiliki peran aktif dalam mencegah sekaligus menekan penyebaran kasus Covid-19 di Solo.

"Siapa yang bisa menghentikan, siapa yang bisa mengendalikan masyarakat," terangnya.

Ning, sapaan akrabnya menambahkan, kasus penularan Covid di Solo paling banyak berasal dari klaster keluarga.

Dari belasan ribu kasus Covid di Solo, 90 persen di antaranya berasal klaster keluarga.

Karena itu, kata dia, masyarakat memiliki perananan yang sangat besar dalam menekan kasus Covid.

"Protokol kesehatan itu diterapkan. Ayo bersama-sama kita patuh protokol kesehatan sehingga Covid bisa terkendali dan kehidupan segera normal kembali," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com