Helmi mengaku telah menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan dan mengajak tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan ormas untuk mengajak semua kalangan masyarakat untuk mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes).
Helmi yang juga seorang dokter meyakinkan, tidak ada pandemi yang tidak bisa diselesaikan.
Namun, ada yang selesai dengan jumlah korban sedikit dan ada yang memakan banyak korban.
"Kuncinya ada di kita semua, tetap jaga prokes, berarti kita menyayangi diri sendiri, nakes dan tanggungjawab sosial kita menjaga kesehatan masyarakat," katanya.
Hingga Minggu (20/06/2021) pukul 21.30 malam, kasus baru warga Kabupaten Garut yang terpapar Covid-19 yang didata oleh tim gugus Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Garut tercatat sebanyak 247 kasus.
Kasus baru tersebut didapat dari hasil tracing dan tracking terhadap mereka yang kontak erat dan suspek yang bergejala di antaranya berjumlah 13 orang dari hasil tes PCR dan hasil test swab antigen sebanyak 234 orang.
Sementara, total data warga Kabupaten Garut yang terpapar Covid-19 hingga Minggu (20/06/2021), totalnya mencapai 14.692 orang.
Kemudian yang masih menjalani isolasi atau perawatan sebanyak 527 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.