Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Malang, Masyarakat Diminta Hindari Zona Merah

Kompas.com - 21/06/2021, 16:02 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 di Kota Malang terus meningkat. Meski begitu, peningkatan kasus Covid-19 belum masuk dalam tahap lonjakan.

"Di Malang belum ada lonjakan, tapi penambahan kasus setiap hari masih ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Mu'arif di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (21/6/2021).

Husnul mengatakan, tambahan kasus Covid-19 di Kota Malang sebanyak delapan hingga 10 orang per hari.

"Kenaikan kita antara 8, 10, gitu untuk kenaikan kasusnya," katanya.

Meski begitu, kasus aktif di Kota Malang masih di bawah rata-rata Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: 18 Pekerja Positif Covid-19, Proyek Renovasi Stadion I Wayan Dipta Dihentikan Sementara

Kenaikan jumlah kasus itu berasal dari transmisi perorangan. Bukan dari klaster tertentu yang menyebabkan penularan dalam jumlah banyak di suatu tempat.

"Tidak ada klaster. Cuma dari penularan perseorangan. Kalau klaster kan di suatu tempat ada beberapa (yang positif). Awalnya satu yang terkonfirmasi, dua dan tiga hari kemudian ada lagi," katanya.

Klaster terakhir yang muncul di Kota Malang adalah klaster keluarga di Lowokdoro dan Claket Rampal serta klaster trawih di Tlogomas.

Husnul mengatakan, klaster sebaran virus itu sudah terkendali.

"Tinggal yang di Rampal Claket yang masih tinggal di Jaksa Agung gang 3, itu yang masih kita harus observasi lagi," jelasnya.

 

Hindari Zona Merah Covid-19

Husnul meminta, warga Kota Malang menghindari daerah dengan risiko penyebaran Covid-19 yang tinggi atau zona merah.

Hal ini untuk mengantisipasi transmisi virus ke Kota Malang.

"Kalau bisa kita sampaikan untuk mengurangi mobilisasi ke daerah-daerah yang mempunyai potensi tingkat penyebaran Covid-19 tinggi," katanya.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Pemprov Jawa Timur, daerah dengan status zona merah hanya Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura.

Selain itu, pihaknya akan mengintensifkan kembali kerja sama tiga pilar dalam mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Dirawat 15 Hari, 2 Pasien Covid-19 Varian Delta di RSLI Surabaya Sembuh dan Dipulangkan

Ketiga pilar tersebut yakni Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, dan Kodim 0833 Kota Malang.

"Upaya kita tentu upaya yang terintegrasi dan kolaborasi. Tiga pilar harus bergerak. Artinya dari TNI-Polri, begitu juga Pemerintah Kota Malang, khusus bagaimana menguatkan kepada masyarakat supaya tidak mengurangi atau melalaikan protokol kesehatan," katanya.

Berdasarkan data sebaran Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, jumlah kasus aktif di Kota Malang per Senin (21/6/2021) sebanyak 85 orang.

Total, kasus terkonfirmasi sebanyak 6.896 orang. Sembuh sebanyak 6.160 orang, meninggal 651 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com