Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekdaprov Kepri Pastikan Pembayaran Insentif Nakes Tak Lagi Terlambat

Kompas.com - 21/06/2021, 15:26 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri), TS Arif Fadillah melalui keterangan tertulis menegaskan untuk kali ini pembayaran insentif bagi tenaga kesehatan (Nakes) dipastikan tidak lagi mengalami keterlambatan.

"Pemerintah Provinsi Kepri memastikan ke depannya pembayaran insentif bagi nakes tidak lagi terlambat," kata Arif, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Kasus Korupsi SPP SMK di Batam, Tersangka Sebut Nama Pejabat Kepri

Dikatakan Arif, keterlambatan ini sebelumnya terjadi sejak Maret-September 2020. Tunjangan tersebut berupa bantuan operasional kesehatan yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Akan tetapi, pemberian bantuan pusat itu terbentur peraturan, sehingga pusat menyerahkan kelanjutan pembayaran tunjangan tersebut kepada Pemprov Kepri.

Baca juga: Perkembangan Covid-19 di Kepri, Kabupaten Bintan Masih Zona Mera

Pemprov Kepri kini telah menyiapkan anggaran Rp 25 miliar untuk memberikan bantuan operasional kesehatan. Adapun dana tersebut bersumber dari dana alokasi khusus.

"Rp 25 miliar itu disiapkan untuk membayar seluruh tunggakan pembayaran tunjangan kepada nakes yang terlibat dalam penanganan Covid-19 selama Oktober 2020 hingga Mei 2021,” jelas Arif.

Arif mengatakan agar tidak lagi terjadi keterlambatan, Pemprov Kepri telah mengganggarkan dana Rp 25 Miliar tersebut untuk pembayaran insentif nakes hingga Desember 2021.

"Kita juga sudah meminta pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk segera melengkapi petunjuk dan regulasi pertanggungjawaban sesuai Permenkes," papar Arif.

 

Lebih jauh Arif mengatakan, ia akan terus memantau dan mengawasi pembayaran insentif bagi tenaga kesehatan ini. 

Baik pengawasan di rumah sakit, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) hingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar insentif bagi nakes dapat segera cair.

"Kemarin sudah kita cairkan tiga bulan, tinggal lima bulan lagi. Kami akan segerakan pembayarannya secara bertahap," pungkas Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com