Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR Menipis, Pemkot Magelang Sewa Hotel Lagi untuk Karantina Pasien Covid-19

Kompas.com - 21/06/2021, 15:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menambah tempat isolasi atau karantina bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) di Hotel Safira.

Hal Ini menyusul lonjakan kasus aktif Covid-19 di wilayah ini beberapa waktu terakhir.

Hotel yang berada di Jalan Gatot Soebroto Magelang itu berisi 57 kamar, dengan kapasitas 104 tempat tidar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Intan Suryahati mengatakan, Pemkot Magelang selama ini sudah menyewa Hotel Borobudur di Jalan A Yani Magelang untuk lokasi isolasi terpusat, namun kapasitas saat ini semakin menipis.

Baca juga: Puluhan Warga Dusun di Magelang Positif Covid-19, Mayoritas Sakit Setelah Datang ke Hajatan

Terbaru, pasien Covid-19 yang berasal dari klaster gathering mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) Magelang yang mencapai 57 orang.

"Mereka isolasi mandiri di Hotel Borobudur, sehingga kapasitas hampir penuh. Maka dari itu, kita cari tambahan lokasi baru untuk isolasi mandiri, karena kasus Covid-19 terutama yang orang tanpa gejala makin banyak," ujarnya, Intan, kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Meski kapasitas di Hotel Borobudur belum 100 persen terisi, kata Intan, dinak kesehatan sudah bertindak cepat dengan membuka lokasi baru di Hotel Safira.

Hotel Borobudur sendiri berkapasitas 76 tempat tidur.

Intan mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 dikarenakan banyaknya tracing dan pemeriksaan swab terhadap kontak erat pasien positif virus corona sebelumnya.

"Di Hotel Borobudur kemarin penuh, meskipun sudah ada 15 orang yang lulus (pulang). Tapi kemudian ada yang antre untuk masuk sebanyak 23 orang. Kami harap tidak ada tambahan lagi ke depannya," ungkapnya.

Baca juga: Puluhan Warga Positif Covid-19, Dua Wilayah di Magelang Ini Terapkan Mikro Lockdown

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang Joko Budiyono menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 sepekan terakhir mencapai 200 kasus merupakan terbesar sejak pandemi Maret 2020.

Padahal, sebelumnya kenaikan konsisten tidak sampai ratusan kasus.

Ia menduga, tingginya kasus di bulan Juni ini terjadi karena mobilitas warga yang meningkat pasca-libur lebaran lalu.

Ditambah, kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan semakin menurun.

Joko berujar, saat ini bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan juga semakin menipis.

RSUD Tidar awalnya dapat menampung pasien bergejala ringan hingga berat.

Namun, saat ini rumah sakit plat merah itu hanya menangani pasien dengan gejala menengah sampai berat saja.

"Kondisi di RSUD Tidar sudah penuh. Tenaga kesehatan sedang fokus untuk treatment pasien di RSUD Tidar supaya gejalanya semakin turun, sehingga kita arahkan ke RS Budi Rahayu. Kalau semakin membaik kita arahkan isolasi terpusat di hotel," ujarnya.

Joko menegaskan, Hotel Safira sudah dipastikan ditutup untuk umum. Hotel tersebut akan difungsikan seluruhnya untuk karantina pasien Covid-19 tanpa gejala.

"Isolasi terpusat lebih terawasi dan terpantau karena kita jaga 24 jam. Kami terjunkan Linmas 6 personel, tenaga kesehatan, dan dokter puskesmas yang akan memantau. Tim juga memperhatikan asupan makanan, harus makan tiga kali sehari. Tidak usah khawatir, karena biayanya sudah ditanggung APBD Kota Magelang," tuturnya.

Di samping faktor mobilitas yang tinggi, Joko menyebut, faktor penyebab lonjakan kasus juga karena penyebarannya semakin merata. Ia mengatakan jika saat ini sudah tak lagi memakai istilah klaster.

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang perpanjangan PPKM Berbasis Mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan.

Dalam SE tertanggal 15 Juni berisi pengetatan kegiatan di perkantoran, objek wisata, hotel, kafe, restoran,  keagamaan, kesenian, kebudayaan, mal, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, tempat hiburan, termasuk fasilitas publik yang di zona merah harus ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com