BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kasus penularan Covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur, melonjak dalam sepekan terakhir.
Hal ini ditandai dengan munculnya klaster-klaster baru penularan Covid-19.
Selain dua klaster hajatan, Dinas Kesetan Banyuwangi menemukan dua klaster baru yakni, dari pondok pesantren dan ziarah Walisongo.
Munculnya klaster ziarah Walisongo dari kunjungan ziarah ke Walisongo di Kecamatan Blimbingsari.
Sebanyak 11 orang dari rombongan ziarah ini dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Muncul Lagi Klaster Hajatan di Banyuwangi, 14 Warga Positif Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono belum menuturkan secara detail bagaimana kronologi dan jumlah warga yang ikut ziarah ini.
"Penularan ini terjadi di kerumunan, mereka buka masker, ngobrol," kata pria yang akrab disapa dr Rio ini, di kantor Dinkes Banyuwangi, Senin (21/6/2021).
Klaster berikutnya yakni sebanyak 28 santri di salah satu pondok di Kecamatan Blimbingsari dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini diketahui setelah salah satu santri sakit dan dilakukan tes ternyata positif Covid-19, pada dua pekan lalu.
"Ada santri sakit lalu kami tes dan positif. Lalu tracing dan kembangkan ketemu 28 orang," kata dr Rio.