Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Masyarakat Kota Malang Bisa Suntik Vaksin di 72 Tempat Ini

Kompas.com - 21/06/2021, 14:50 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 72 tempat fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) untuk vaksinasi.

Untuk mendapatkan suktikan vaksin, masyarakat bisa mendatangi satu dari 72 tempat tersebut.

72 tempat itu terdiri dari 16 Puskesmas. Sisanya merupakan rumah sakit dan klinik kesehatan yang ada di Kota Malang.

"Masyarakat tidak usah bingung (mendapatkan suntik vaksin) karena di 16 Puskesmas sudah menyediakan, di rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang lain seperti klinik sudah menyediakan. Kita punya 72 tempat pemberian vaksinasi Covid-19. Silakan masyarakat mengakses yang terdekat di wilayahnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Mu'arif di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Demonstrasi Tolak Penyekatan, Warga Madura: Kami Bisa Mati Bukan karena Virus tapi Kelaparan

Husnul mengatakan, sebanyak 72 fasilitas layanan kesehatan itu diberi jatah vaksin untuk disuntikkan kepada masyarakat dengan tenggat waktu tertentu.

Masyarakat yang hendak suktik vaksin bisa nelalui RT RW setempat, kemudian mendatangi lokasi fasilitas layanan kesehatan yang dituju.

"Biasanya (pendaftaran) kita lewat RT RW supaya terkoordinir," katanya.

 

Ilustrasi vaksin Covid-19 India.SHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin Covid-19 India.

Tersisa 70 vial vaksin

Sementara itu, saat ini vaksin di Kota Malang tersisa 70 vial. Vaksin itu masih cukup untuk 700 orang.

Pihaknya menargetkan vaksin AstraZeneca tersebut selesai disuntikkan semua pada pekan ini.

"Kita habiskan minggu ini, yang AstraZeneca," katanya.

Selanjutnya, pihaknya akan menunggu distribusi vaksin lagi dari Kementerian Kesehatan.

Husnul mengatakan, distribusi vaksin oleh Kementerian Kesehatan dilakukan secara langsung tanpa proses pengajuan.

Kementerian Kesehatan hanya tinggal melihat progres laporan vaksinasi.

"Biasanya otomatis (Didistribusikan). Laporan kita kan tiap hari, baik vaksin yang dipakai atau vaksin yang sisa. Sehingga begitu sudah ada laporan dari Kemenkes biasanya nanti memberikan droping vaksin baru lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com