Namun, saat mengunggah dokumen persyaratan seperti ijazah dan kartu keluarga tidak bisa.
Tak hanya itu, ketika memilih sekolah tujuan pun tidak bisa. Sehingga dia bersama anaknya memutuskan untuk datang ke sekolah langsung memberikan berkas persyaratan.
"Ternyata tidak cuma saya yang alami sulit memasukan dokumen persyaratan, ternyata banyak orangtua yang mengeluh, kacau sistemnya dan yang lainnya," ujar Agus.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani mengaku sudah mempersiapkan infrastruktur jaringan dengan baik agar tidak terjadi down atau error.
"Kita upaya, aplikasi ini dilengkapi infrastruktur yang insya allah bisa meng-cover dari jalannya aplikasi," kata Tabrani kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Jika terjadi kendala, pihaknya sudah mengantisipasi bila situs mengalami down.
"Niatnya lebih baik (pelaksanaan PPDB 2021). Namun lagi-lagi namanya aplikasi buatan manusia. Tapi infrastrukturnya, kita siapkan lebih baik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.