Ia mengatakan, munculnya klaster hajatan ini menandakan Covid-19 menyebar cepat ketika ada kerumunan.
"Ini penularan terjadi di kerumunan dan buka masker. Kami imbau warga waspada ketika mengundang orang yang berpotensi kerumunan. Harus pertimbangkan ulang," katanya.
Ia mengatakan, jika ada kegiatan, masyarakat harus melaporkan ke Satgas Kecamatan untuk dinilai apakah bisa menerapkan protokol kesehatan atau tidak.
Data dari Dinkes Banyuwangi, sebanyak 6.857 warga terpapar Covid-19 per 20 Juni 2021. Dari jumlah itu, 256 dirawat, 5.902 sembuh, dan 699 meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.