Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMA di Banten Dimulai Hari Ini, Ada Kuota Kursi 43.000 Siswa

Kompas.com - 21/06/2021, 10:17 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2021 di Provinsi Banten dimulai hari ini. Senin (21/6/2021).

PPDB SMA di Banten dilakukan secara daring melalui situs https://ppdbmandiri.bantenprov.go.id/ atau bisa daftar secara luring dengan datang ke sekolah dituju jika tidak ada akses internet.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani mengatakan, pendaftaran PPDB jenjang SMA dibuka dengan empat jalur, pertama jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi.

"Untuk hari ini dibuka untuk jalur zonasi hingga tanggal 23 Juni mendatang," kata Tabrani kepada Kompas.com. Senin (21/6/2021).

Baca juga: PPDB Sumbar Dibuka Senin Besok, Berikut Posko dan Hotline Pengaduan

Dijelaskan Tabrani, jalur zonasi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana, siswa bisa bersekolah antar kabupaten/kota di Provinsi Banten.

"Untuk jalur zonasi dalam satu provinsi bukan kabupaten/kota," ujar Tabrani.

Dikatakan Tabrani, para calon siswa SMA diberikan dua pilihan untuk memilih sekolah yang akan dituju.

Para calon siswa yang sudah mendaftar di SMK sebelumnya, tidak bisa mendaftar ke jenjang SMA.

"Ini buat kasih kesmpatan yang lain buat sungguh-sungguh masuk sekolah pilihannya," ujar Tabrani.

Baca juga: Pendaftaran PPDB 2021 Dimulai, Berikut Daftar SMA Negeri di Tangsel dan Lokasinya

Setelah jalur zonasi, akan dibuka jalur afirmasi dan perpindahan orangtua pada tanggal 30 Juni-2 Juli 2021.

Selanjutnya pada tanggal 30 Juni-4 Juli 2021 dibuka untuk jalur prestasi.

Pengumuman jalur zonasi pada tanggal 27 Juni, dan jalur lainnya pada tanggal 6 Juli 2021.

 

Diketahui, kuota siswa SMA Negeri di Banten sebanyak 43.000 orang di 153 sekolah.

Syarat pendaftaran SMA

- Ijazah SMP/Sederajat atau surat keterangan yang setara dengan ijazah SMP/ijazah

- Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 Juli 2021 dan belum menikah

- Akta Kelahiran

- Kartu Keluarga

- Pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com