Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Haul Bung Karno, 6 Agama Gelar Doa di Makam Sang Pejuang Keragaman Kebudayaan Nusantara

Kompas.com - 21/06/2021, 07:25 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Mengawali peringatan Haul Presiden Soekarno (Bung Karno), doa umat beragama dari 6 agama berbeda digelar di Makam Bung Karno, Kota Blitar, Minggu (20/6/2021).

Doa bersama lintas agama tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara tahunan Bulan Bung Karno setiap Juni. Adapun pada bulan itu Bung Karno lahir dan wafat.

Momen Haul, peringatan hari meninggalnya Bung Karno yang wafat pada 21 Juni 1970, biasanya merupakan puncak dari Bulan Bung Karno.

"Sudah tradisi setiap tahun kita laksanakan doa lintas agama mengawali Haul Bung Karno. Doa dilaksanakan oleh pemeluk Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Islam," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar Tri Iman Prasetyono, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Kisah Selembar Sapu Tangan Bung Karno, Konferensi Asia-Afrika dan Kemerdekaan Nigeria

Tri mengatakan, karena masih dalam situasi pandemi, doa dilakukan dengan pembatasan, yaitu jumlah, waktu, dan jarak antarpeserta.

Setiap sesi doa, ujarnya, dibatasi dengan jumlah tidak lebih dari 15 peserta.

Pelaksanaan doa di dalam pagar Makam Bung Karno itu dimulai sekitar pukul 9 pagi hingga pukul 13.00 WIB setelah sebelumnya dilakukan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran sejak pukul 5 pagi.

Tri mengatakan, pelaksanaan doa lintas agama tidak dapat dilepaskan dari peran Soekarno sebagai peletak dasar nilai dan ideologi berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi toleransi beragama sehingga persatuan dan solidaritas bangsa terjaga.

Tidak hanya toleransi beragama, ujar Tri, Soekarno juga salah satu pejuang pluralisme kebudayaan bangsa.

Baca juga: Pengunjung Makam Bung Karno Meningkat, Tes Acak Covid-19 Dilakukan

 

Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Minggu (20/6/2021).KOMPAS.com/ASIP HASANI Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Minggu (20/6/2021).
Dilanjutkan dengan selamatan

Tri melanjutkan, Haul Bung Karno akan dilanjutkan sore ini dengan selamatan di Istana Gebang, rumah keluarga besar Bung Karno di Jalan Sultan Agung, Kota Blitar.

Puncaknya, ujarnya, adalah peringatan Haul Bung Karno malam ini di Gedung Balai Kota Kusumo Wicitro di Jalan Sodanco Supriadi, Kota Blitar.

Bulan Bung Karno diselenggarakan Pemerintah Kota Blitar setiap tahun setelah Reformasi 1998.

Namun tahun lalu, Bulan Bung Karno ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Tahun ini, Bulan Bung Karno kembali digelar meski dengan sejumlah pembatasan terkait pengendalian penyebaran Covid-19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com