Ketika menuju Hutan Lindung Sungai Lesan sebagai lokasi pelepasliaran, tim dari BKSDA Kaltim dan Centre for Orangutan Protection (COP) bersusah payah melintasi sungai dengan perahu kayu kecil.
Orangutan Gisel sebelumnya diangkut menggunakan kandang transport berbentuk kotak yang berbahan besi.
Kandang transport tersebut kemudian diangkut dengan menggunakan kapal kecil untuk diantarkan menyusuri sungai.
Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Orangutan Melintas di Jalan Tambang Batubara Kaltim
Dengan perahu kecil tersebut, orangutan Gisel lalu diantarkan melintasi Sungai Kelay dengan lama perjalanan sekitar 45 menit.
Begitu tiba di lokasi, kandang transport yang berisikan orangutan Gisel itu pun diturunkan dari kapal kecil.
Kandang transport kemudian langsung diangkut dengan dipikul oleh para ranger (penjaga hutan) COP secara bergantian.
Mereka kemudian menuju lokasi pelepasliaran dengan menaiki tanjakan dan menyusuri belantara hutan sekitar 30 menit.
Baca juga: Penjual 2 Anak Orangutan via Bakauheni Ditangkap, Kamar Kontrakannya Jadi Gudang Penyimpanan Satwa
Sesampainya di lokasi pelepasan, kandang transport yang sebelumnya dipikul oleh para ranger, kemudian diletakan di tanah secara hati-hati.
Detik-detik pelepasliaran orangutan Gisel pun dimulai.
Pintu kandang transport itu pun dibuka perlahan-lahan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKSDA Kaltim, Nur Patria Kurniawan, yang disaksikan juga bersama para ranger.
Begitu dibuka pintu kandang transport tersebut, Orangutan Gisel pun langsung keluar dan memanjat pohon terdekat di tempat ia dilepaskan.