SAMARINDA, KOMPAS.com - Seekor orangutan betina dilepasliarkan di Hutan Lindung Sungai Lesan (HLSL), Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (19/6/2021).
Orangutan berusia kurang lebih lima tahun itu diberi nama Gisel.
Ia dilepas ke habibatnya setelah menjalani masa rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Borneo Orangutan Rescue Alliance (BORA) yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim bersama Centre for Orangutan Protection (COP) di Labanan, Berau.
Baca juga: Orangutan Masuk ke Perkampungan di Kaltim, Dirawat Warga
Manager BORA Labanan, Widi Nursanti mengatakan selama menjalani masa rehabilitasi, orangutan Gisel sudah menjalani serangkaian sekolah hutan dan dinyatakan lulus.
"Mulai dari mampu mendeteksi ancaman, membuat sarang sendiri, sudah bisa cari makan sendiri dan medical check up dinyatakan sehat. Kami anggap dia sudah bisa survive sendiri sehingga kami lepas," terang Widi kepada Kompas.com disela pelepasan.
Baca juga: Orangutan yang Masuk Perkampungan di Kaltim Ditangkap Setelah 3 Hari Dicari di Hutan
Orangutan Gisel, kata Widi, sebelumnya dievakuasi dari warga di Kutai Timur akhir Januari lalu.
Saat itu, orangutan tersebut masuk pemukiman warga dan sering diberi makan, sehingga menjadi ketergantungan.
"Selama masa rehab, kami kembalikan lagi insting liarnya. Karena sering diberi makan, jadi perilakunya menunjukkan ketergantungan," pungkas dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.