Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Pangan Ratusan Orang Isolasi Mandiri di Tegal, Polisi Buat Dapur Umum

Kompas.com - 21/06/2021, 06:02 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tegal mendirikan dapur umum di halaman Mapolres Tegal Kota untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang sedang isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, Minggu (20/6/2021).

Hingga kini, Dinas Kesehatan Kota Tegal mencatatkan ada 229 orang menjalani isolasi mandiri dari total 275 kasus aktif yang menimpa warga Kota Bahari.

Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengatakan, dapur umum sementara didirikan hingga akhir Juni 2021.

"Didirikan selama 10 hari ke depan. Menyiapkan sedikitnya 365 nasi kotak per hari yang akan dibagikan kepada warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri," kata Rita, di mapolres setempat, Minggu.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Gandasari Tangerang, Kecamatan Jatiuwung Dirikan Dapur Umum

Diungkapkan Rita, pelaksanaan pendistribusian dilakukan tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore ke Posko PPKM Mikro.

Selanjutnya oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dibantu personel BKO dari Kodim 0712 Tegal disalurkan langsung ke warga yang sedang isolasi.

"Dapur umum ini merupakan bentuk kepedulian Satgas Covid-19 untuk membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri," katanya.

Rita menyebut, mereka yang bertugas menyiapkan makanan, adalah para perempuan dari berbagai elemen masyarakat.

Baca juga: Fakta Kondisi Pengungsi Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Dikunjungi Risma hingga Dapur Umum Dilanda Banjir

Termasuk dari unsur TNI, Polri, hingga elemen organisasi perempuan yang ada di Kota Tegal.

"Hari ini kita para srikandi Kota Tegal bersinergi mendistribusikan langsung hasil masakan dari dapur umum sejumlah 365 dus nasi kotak ke 32 UKL PPKM Mikro yang ada di Kota Tegal," katanya.

Rita berharap, mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri bisa tetap disiplin demi kesehatannya.

Diungkapkan Rita, anggaran dapur umum bukan bersumber dari anggaran negara. Melainkan gotong royong sejumlah dermawan.

"Ini bukan dari anggaran negara, melainkan bantuan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk empati pengusaha-pengusaha di Kota Tegal yang luar biasa," pungkasnya.

Sementara itu, kasus terkonfirmasi Covid-19 warga Kota Tegal tercatat total ada 275 kasus aktif dari total 2.657 kasus sejak awal pandemi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Keterisian Ruang Isolasi di Kota Tegal Lampaui 90 Persen

Dari jumlah itu, 46 orang sedang dirawat, 229 isolasi mandiri, 2.222 sembuh, dan 160 meninggal dunia.

Dalam website yang dikelola Dinas Kesehatan Kota Tegal di corona.tegalkota.go.id, juga mencatatkan kasus warga ber-KTP luar daerah yang sedang dan pernah ditangani di Kota Tegal.

Total ada 1.058 kasus positif. Dari jumlah itu 65 dirawat, 435 isolasi mandiri, 365 sembuh, dan 193 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com