Dramatis, Video Penyelamatan Korban di Tengah Banjir Bandang Sungai Serayu

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Seorang pria terjebak banjir bandang di tengah Sungai Serayu, Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (20/6/2021).

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, korban tampak pasrah berdiri di atas sebuah batu dan sekelilingnya dikepung oleh banjir bandang.

Beruntung korban berhasil diselamatkan oleh operator Wisata Arung Jeram Serayu setelah hampir 1 jam terjebak.

Proses penyelamatan berlangsung dramatis.

Baca juga: Maling Salah Sasaran, Masuk Rumah Pendekar hingga Pura-pura ke Toilet

Dengan penuh perjuangan melawan arus yang deras, tim penyelamat mendekati korban menggunakan perahu karet.

Begitu jarak perahu semakin dekat, korban langsung melompat ke atas perahu.

Manajer Operasional Wisata Arung Jeram Serayu Kiki Sulistiyono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban yang diperkirakan berusia 35 tahun itu diketahui merupakan warga Desa Garung, Wonosobo.

"Korban datang ke Sigaluh untuk menjaring ikan bersama temannya. Cuaca saat itu hanya gerimis, tapi di hulu Serayu diperkirakan sudah hujan deras," kata Kiki saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Polres Rote Ndao Ungkap Motif Pembunuhan di Depan Gereja

Saat korban tengah asyik menjaring ikan, tiba-tiba banjir bandang dari hulu menerjang.

Rekan korban berhasil berlari ke tepi.

Namun nahas, korban terlambat berlari hingga terjebak di tengah sungai.

Mustahil bagi korban untuk berenang, karena arus sungai yang begitu deras akan langsung menyeret korban.

Posisi korban masih berada di tengah sungai, sekitar 10 meter dari tepi.

"Saat itu saya dikabari teman, tanpa pikir panjang saya langsung kumpulkan teman-teman di dermaga lalu bersiap untuk turun," ujar Kiki.

Meskipun kondisi muka air sungai sudah naik hingga 1 meter, Kiki dan rekannya tetap mengupayakan keselamatan korban.

Setelah 5 menit perjalanan dari dermaga, akhirnya tim arung jeram berhasil melihat korban berdiri di atas batu tepat di tengah sungai.

"Begitu sampai 3 meter di dekat korban, saya kasih aba-aba untuk melompat. Alhamdulillah korban berhasil selamat, kami menepi di Desa Sukoharjo, Wonosobo," kata Kiki.

Kiki mengatakan, korban mengalami trauma karena peristiwa tersebut.

Saat dimintai keterangan, korban belum dapat banyak berbicara.

Tubuh korban menggigil karena harus bertahan di tengah sungai dengan hanya menggunakan celana dalam.