KOMPAS.com - Seorang pria yang berprofesi sebagai sopir truk bernama Kanisius Satbaba (38), warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, tewas setelah diterkam buaya saat memancing ikan di dekat Tambak Garam Nunukurus Lolok Bipoli, Minggu (20/6/2021) pagi.
Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat mengatakan, kejadian berawal saat korban dan rekannya Joni Gela (38) berangkat ke lokasi kejadian pada Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.
Mereka tiba di lokasi satu jam kemudian. Setelah itu, korban dan rekannya langsung memancing.
Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap Debt Collector yang Ambil Paksa Motor Nasabahnya
Setelah itu, 15 menit kemudian datang seorang warga bernama Titus Bilitina yang juga ikut memancing di lokasi tersebut. Namun, saat itu Titus langsung tidur.
Kemudian, pukul 01.00 Wita, Joni berpindah lokasi memancing yang jaraknya sekitar tujuh meter adri tempat awal ia memancing.
"Saat sedang memancing, saksi Joni ini mengantuk dan sebelum tidur, dia masih sempat melihat korban (Kanisius) sedang memancing," kata Randy kepada Kompas.com, Minggu siang.
Baca juga: Kronologi Penjaga Pintu Air Hilang Diduga Diseret Buaya yang Sering Diberinya Makan
Kemudian, sekitar pukul 04.00 Wita, Titus mendengar suara teriakan dari Kanisius yang meminta tolong karena diseret buaya ke dalam air .
Melihat itu, Titus langsung berupa menariknya. Namun, usahanya gagal karena buaya menarik tubuh korban dengan keras ke dalam air hingga akhirnya menghilang.
Kata Andry, jasad korban berhasil ditemukan pada pukul 09.19 Wita tak jauh dari lokasinya memancing.
Baca juga: Cerita di Balik Suksesnya Harsono Berjualan Cilok hingga Bisa Beli 13 Rumah dan 3 Apartemen
Setelah ditemukan, jasadnya dibawa ke RSUD Naibonat Kupang untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Kemudian, oleh jasad diserahkan kepada pihak keluarga korban dan selanjutnya akan dimakamkan di Desa Noelbaki.
Keluarga menerima kematian Kanisius sebagai sebuah musibah.
Baca juga: Memancing Ikan di Dekat Tambak Garam, Sopir Truk Ini Tewas Diterkam Buaya
(Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.