Ketika masuk ke dapur, korban memegang sebatang kayu.
"Korban dikejar pelaku dari arah belakang. Pelaku pun saat itu memegang sebilah parang," kata Anam.
Pelaku dan korban kemudian terlibat perkelahian.
Sementara itu, saksi Apliana dan rekannya yang ketakutan langsung berlarian keluar dari dapur.
Bersamaan dengan itu, anak-anak yang ada di dalam gereja juga lari berhamburan hingga ke jalan raya.
"Saat kejadian tidak ada saksi yang melihat pembacokan. Namun usai kejadian, korban ditemukan telah meregang nyawa dengan tubuh penuh luka bacok," kata Anam.
Usai kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Rote Barat Laut.
Tetapi, karena menderita luka pada bagian kepala dan lengan kiri, pelaku dibawa ke RSUD Ba'a untuk diberi perawatan medis.
"Kasus ini masih ditangani penyidik Reskrim," ujar Anam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.