Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMA dan SMK di Sumbar Dibuka Besok, Begini Cara Membuat Akun untuk Mendaftar

Kompas.com - 20/06/2021, 14:26 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Sumatera Barat akan membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun ajaran 2021/2021, Senin (21/6/2021).

Pendaftaran dilakukan secara online di situs resmi ini.

Ada empat jalur yang disediakan, yaitu zonasi dengan daya tampung 50 persen, afirmasi 15 persen, prestasi 30 persen, dan jalur perpindahan tugas orangtua dengan daya tampung hingga 5 persen.

"Besok pendaftaran PPDB SMA/SMK akan dibuka secara online di situs resmi," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri yang dihubungi Kompas.com, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Ini Jadwal, Lokasi, dan Syarat Vaksinasi Massal untuk Masyarakat Umum di Padang, Sumbar

Sebelum mendaftar, calon peserta harus membuat akun PPDB atau registrasi baru untuk mendaftar.

Berikut ini cara membuat akun PPDB atau registrasi di situs resmi PPDB Sumbar:

1. Para calon peserta terlebih dahulu menyiapkan berkas dan yang diperlukan untuk melakukan registrasi yaitu Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Lalu, Buka situs resmi PPDB SMA dan SMK Sumbar 2021.

2. Pada tampilan awal situs, klik kolom daftar yang terdapat pada sisi kanan atas.

3. Setelah mengeklik halaman tersebut, akan tampil formulir yang harus diisi oleh calon peserta didik untuk mendapatkan akun PPDB.

 

Data yang harus diisi adalah sebagai berikut:

– Nama Lengkap, sesuaikan nama lengkap dengan nama yang ada pada Kartu Keluarga

– Nomor Induk Kependudukan (NIK), masukkan 16 digit NIK yang sesuai dengan Kartu Keluarga

– Nomor Kartu Keluarga

– Tempat dan Tanggal Lahir, sesuai dengan data pada Kartu Keluarga

– Kata sandi dengan 8 buah karakter yang terdiri dari gabungan angka, huruf besar, dan huruf kecil dan simbol

Baca juga: Memancing Ikan di Dekat Tambak Garam, Sopir Truk Ini Tewas Diterkam Buaya

– Ketik ulang kata sandi

– Email, yaitu email calon peserta didik atau orang tua/wali peserta didik yang aktif digunakan.

4. Jika telah selesai mengisi formulir tersebut dan memastikan semua sudah benar, calon peserta didik dapat mengeklik kolom daftar yang terdapat di bagian bawah formulir dan akan muncul pemberitahuan konfirmasi.

5. Klik pada kolom lanjutkan pada kolom konfirmasi jika yakin data sudah benar dan ingin menyimpan data, maka akan tampil pemberitahuan akun calon peserta didik sukses dibuat.

6. Calon peserta didik dapat menggunakan NIK yang terdaftar sebagai username untuk login pada situs PPDB dengan password yang telah dibuat sewaktu registrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com