Bertambah Lima ASN Positif Covid-19, Klaster Kantor Makin Meluas di Pemkab Wonogiri

WONOGIRI, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 di Pemerintah Kabupaten Wonogiri makin meluas, khusunya klaster kantor.

Setelah melanda Bappeda dan Inspektorat, kini penularan Covid-19 klaster kantor terjadi di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Wonogiri.

Hingga Minggu (20/6/2021), sebanyak lima Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Setda Kabupaten Wonogiri dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Bupati Wonogiri Tolak Kunjungan Kerja dari Luar Daerah

Bila dijumlah dengan jumlah ASN di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Inspektorat pekan lalu, yang positif maka totalnya sudah sepuluh orang.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (20/6/2021) membenarkan meluasnya penularan Covid-19 klaster kantor di jajarannya.

Baca juga: 7 Kasus Klaster Hajatan di Pulau Jawa, dari Banyuwangi hingga Wonogiri

Kabar terbaru, lima ASN yang kesehariannya bekerja di Setda Kabupaten Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kalau yang terbaru (positif Covid-19) lima orang. Kondisi kesehatan semuanya tanpa gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG),” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo.

Jekek mengatakan, lima ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini diberlakukan isolasi mandiri.

Tindakan isoman lantaran selain tidak bergejala, mereka berstatus sebagai ASN sehingga dinilai lebih memahami banyak tentang Covid-19.

Terapkan work from home

Untuk mencegah penularan makin meluas, Jekek mengambil kebijakan untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki ASN positif Covid-19 harus mengurangi aktivitas pelayanan.

Untuk itu metode kerja dilakukan dengan model work from home (WFH).

Ditanya riwayat penularan para ASN, Jekek menduga mereka tertular dari lingkungan keseharian masing-masing. Hal itu terlihat ASN yang tertular tidak berada di satu area OPD.

Terhadap banyaknya ASN yang positif, Jekek menyatakan seluruh acara pemerintah yang menghadirkan atau mengundang banyak pihak akan dievaluasi.

“Besok akan kami evaluasi dan sinkronisasi acara-acara pemerintahan karena banyaknya ASN Pemkab Wonogiri yang tertular Covid-19,” demikian Jekek.

Diberitakan sebelumnya, pasca lebaran ditemukan penularan Covid-19 klaster kantor OPD di Kabupaten Wonogiri yakni Bappeda dan Inspektorat.

Total pegawai yang positif covid-19 di dua instansi tersebut sebanyak lima orang.

“Jumlahnya ada lima orang. Dua di Bappeda dan tiga orang di Inspektorat,” kata Jekek. Kendati positif covid-19, lima pegawai di dua instansi itu dalam kondisi baik. Setelah dilakukan pemeriksaan kelimanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.