Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memancing Ikan di Dekat Tambak Garam, Sopir Truk Ini Tewas Diterkam Buaya

Kompas.com - 20/06/2021, 14:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kanisius Satbaba (38), warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, tewas diterkam buaya, Minggu (20/6/2021) pagi.

Pria yang berprofesi sebagai sopir truk itu diterkam buaya saat memancing ikan di dekat Tambak Garam Nunkurus Lolok Bipolo, Kabupaten Kupang.

"Kejadiannya tadi subuh sekitar pukul 04.00 WITA," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com, Minggu siang.

Randy menjelaskan, kejadian itu bermula ketika Kanisius dan rekannya Joni Gela (38), berangkat ke Tambak Garam Nunkurus pada Sabtu (19/6/2021) pukul 22.00 Wita.

Keduanya tiba di lokasi memancing sekitar satu jam kemudian atau pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Gratis untuk Usia 18 Tahun ke Atas di Kalbar

Kanisius dan rekannya langsung memancing ikan. Selang 15 menit, seorang warga bernama Tius Bilitana juga ikut memancing di lokasi tersebut.

Namun, Tius langsung tidur setelah berada di lokasi. Hanya Kanisius dan Joni yang terus memancing.

Sekitar pukul 01.00 Wita, Joni berpindah lokasi memancing. Jarak lokasi baru itu dari tempat sebelumnya sekitar tujuh meter.

"Saat sedang memancing, saksi Joni ini mengantuk dan sebelum tidur, dia masih sempat melihat korban (Kanisius) sedang memancing," kata Randy.

Sekitar pukul 04.00 Wita, Tius Bilitana mendengar teriakan Kanisius, sehingga Tius terbangun dan melihat Kanisius sedang terseret ke dalam air.

 

Melihat itu, Tius berusaha untuk menarik Kanisius, tapi upayanya tidak berhasil, karena buaya menariknya dengan keras ke dalam air dan menghilang.

Setelah dibantu seorang pawang buaya, Salmun Bundan, jenazah Kanisius ditemukan tak jauh dari lokasi memancing pada pukul 09.19 Wita.

Baca juga: Penjaga Pintu Air Hilang Diterkam Buaya, Saksi Temukan Bekas Cakaran di Tanah

Setelah ditemukan, jenazah Kanisius dibawa ke RSUD Naibonat Kupang untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Keluarga yang menerima kematian sebagai musibah, lalu membawa jenazah Kanisius untuk dimakamkan di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com