Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Pemred di Sumut, AJI Medan Sebut Korban Dikenal Kritis Kawal Kasus Kriminal

Kompas.com - 20/06/2021, 12:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan mengecam aksi penembakan yang berujung tewasnya pemimpin redaksi media online lassernewstoday.com, Marasalem Harahap.

Korban diduga tewas ditembak di dalam mobil oleh orang tak dikenal (OTK).

"AJI Medan mengecam aksi pembunuhan terhadap Marasalem Harahap. Apapun alasan yang melatarinya, kekerasan dan aksi main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan karena Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum," katanya.

Baca juga: Penjaga Pintu Air Hilang Diseret Buaya di Belitung Timur, Ini Faktanya

Dikenal kritis

Liston mengakui, media yang dikelola korban dikenal kritis terkait sejumlah kasus kejahatan.

Bahkan, media milik korban juga konsisten mengawal kasus dugaan penyelewengan yang dilakukan pejabat BUMN, peredaran narkoba dan judi di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun.

Liston pun mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus itu dan menangkap pelaku.

Baca juga: Pemred Media Online Tewas Ditembak OTK di Dalam Mobil, Ini Kata Polisi

Kasus Marasalem, kata Liston, menambah panjang daftar kekerasan yang dialami wartawan di Sumatera Utara.

"Pembunuhan Marasalem Harahap, menambah panjang daftar kekerasan terhadap jurnalis di Sumatera Utara dalam sebulan terakhir," ujarnya.

Penjelasan polisi

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya terus mendalami bukti dan keterangan saksi.

Polisi berharap kasus tersebut bisa segera terungkap dan pelaku ditangkap.

"Tim saat sedang bekerja, melakukan penyelidikan, dipimpin Dir Reskrimum, Kabid Labfor dan Kapolres Simalungun, mohon doanya agar segera terungkap," ujarnya melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

Baca juga: Pemred Media Online yang Tewas Ditembak OTK Disebut Kerap Memberitakan Kasus Kejahatan

Kesaksian warga

Aksi penembakan tersebut terjadi pada Sabtu (19/6/2021) dini hari. Saat itu korban berada di dalam mobil ketika sedang melintas di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.

“Kalau kata warga, adik kami ditemukan pertama kali di dalam mobil tak jauh dari rumahnya. Lokasi ditemukan dia dengan rumahnya itu berjarak 300 meter. Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri,” ujar kakak kandung korban, Hasanudin Harahap.

"Kami minta polisi agar mengusut secara jelas penyebab adik kami ini meninggal dunia,” tambahnya.

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com