Klaster Perkantoran Dinas Pariwisata Kulon Progo, 45 Kasus dari Penularan Pegawai ke Keluarga

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kasus Covid-19 dalam klaster perkantoran pada Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menular hingga keluarga.

Total kasusnya 45 terkonfirmasi positif, terdiri dari 30 pegawai Dispar dan 15 anggota keluarga mereka.

Tracing pada kontak erat maupun anggota keluarga yang tertular masih berlangsung hingga kini. Sebagian besar masih menunggu hasil swab.

Baca juga: Klaster Perkantoran Muncul di Kulon Progo, Belasan Pegawai Bank dan Dinas Pariwisata Positif Covid-19

“Total menjadi 45 kasus yang berasal dari Dinas Pariwisata,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati dalam pesan videonya, Minggu (20/6/2021).

Klaster terungkap dari pegawai yang anosmia (kehilanan indera penciuman) melakukan tes mandiri rapid antigen, dengan hasil positif.

Penyelidikan epidemiologi pun berlangsung sejak itu.

Baca juga: Soal Wacana Yogyakarta “Lockdown”, Ditentukan Beberapa Hal Ini

Rabu (16/6/2021), Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mengungkap terdapat 19 terkonfirmasi positif di antara ratusan pegawai.

Sejumlah 25 orang menjadi kontak erat. Mereka tidak menunjukkan gejala berat dan menjalani isolasi mandiri.

Saat ini, Gugus Tugas kembali mengungkapkan perkembangan penyelidikan epidemi, dengan hasil penularan sudah menjangkit hingga 30 pegawai dari ratusan pegawai yang ada.

Kontak erat mereka hingga 72 anggota keluarga.

“15 (anggota keluarga) positif, 15 negatif, sisanya masih menunggu hasil tes swab,” kata Baning.

Sulit temukan asal penularan

Baning sebelumnya sempat mengungkapkan, tidak mudah menemukan asal penularan lantaran kegiatan dalam perkantoran, seperti Dispar terbilang sangat padat.

Karena itu, tidak bisa diketahui virus menular lewat siapa. Dispar pun sempat menutup layanan selama satu pekan.

“Rencana, Senin (21/6/2021) dinas pariwisata mulai membuka pelayan, yang dilakukan oleh pegawai dengan hasil negatif,” kata Baning.

Perkembangan Klaster perkantoran ini menyumbang catatan positif Covid-19 Kulon Progo yang mencapai 7.000 kasus. Kasus aktifnya lebih 900 kasus.

Mereka tersebar di 240 rukun tetangga (RT) dari ribuan RT yang ada di Kulon Progo.

Kematian menembus 133 Kasus atau 1,9 persen. Mayoritas kematian mendera usia lanjut.