Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kericuhan di Pos Penyekatan, Wali Kota Eri: Ini Bukan Titik Penyekatan Surabaya, tapi Madura...

Kompas.com - 20/06/2021, 09:08 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah kericuhan di posko penyekatan sisi Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi dan Bupati Bangkalan RA Latif Amin Imron meninjau dua titik penyekatan di Jembatan Suramadu. 

Usai tinjauan, Eri dan RA Latif sepakat tetap intens melokalisasi penyebaran Covid-19 di dua wilayah itu.

Eri mengatakan, posko penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Surabaya yang sebelumnya berdiri atas inisiatif pemerintah kota, kini statusnya berubah sebagai pembantu Pemkab Bangkalan.

"Sebenarnya titik penyekatan di Surabaya ini bukan penyekatan Surabaya, tapi Madura. Kita membantu di sini. Sehingga apa, kami ingin menunjukkan bahwa saya dan Pak Bupati tidak ada bedanya. Kami ini sama-sama ingin menghentikan laju Covid-19 dan menjaga di masing-masing wilayah dengan kerja sama," kata Eri di sela meninjau posko di sisi Surabaya, Jumat (18/6/2021).

Eri mengatakan, posko penyekatan sisi Surabaya dibuat untuk menjaga kedua wilayah agar aman dari Covid-19.

Baca juga: Sandiaga Bantah Kembali Terpapar Covid-19, Ini Alasan Pegawai Kemenparekraf 100 Persen WFH

Posko itu didirikan menyikapi hasil rapat koordinasi bersama Forkopimda Jawa Timur dan Pemkab Bangkalan.

"Maka swab di Surabaya ini bukan Pemkot Surabaya, tapi ini adalah perbantuan (posko) yang di Bangkalan sesuai dengan permohonan dari Pak Bupati Bangkalan. Nah, ketika jumlah di Bangkalan tidak nampung, lolos, maka kami lakukan swab di Surabaya," katanya.

Oleh karena itu, setiap kendaraan dengan nomor polisi M yang akan melintas di posko penyekatan Surabaya dapat jalan terus.

Sebab, sebelumnya kendaraan dengan pelat M telah melewati screening di Posko Bangkalan, Madura.

Demikian sebaliknya, untuk kendaraan selain plat M dari arah Bangkalan, akan dihentikan di Posko Surabaya untuk dilakukan screening agar Surabaya aman dari penyeberan virus Covid-19.

"Sehingga kami yang di sisi Surabaya menuju Madura, siapa pun yang akan masuk Madura saya bantu swab. Supaya yang masuk ke Madura itu aman, tidak ada yang terpapar Covid-19. Sedangkan sebaliknya, kendaraan (pelat M) yang menuju Surabaya itu (screening dilakukan) Bupati Bangkalan," kata Wali Kota Eri.

 

Di tempat yang sama, Bupati Bangkalan RA Abdul Latif Amin Imron menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya, atas bantuan tenaga medis dan personel pengamanan, baik di posko sisi Bangkalan maupun Surabaya.

"Kami selaku Pemkab Bangkalan dan juga mewakili masyarakat Bangkalan menyampaikan terima kasih atas kinerja teman-teman nakes dan juga tim pengamanan di penyekatan baik di sisi Madura atau Surabaya," kata RA Latif.

Bupati menjelaskan, penyekatan di sisi Bangkalan merupakan hasil rapat koordinasi bersama Gubernur Jatim, Kapolda, Pangdam V Brawijaya dan Wali Kota Surabaya.

Dalam rakor tersebut, disepakati bersama bahwa posko penyekatan di sisi Bangkalan, Madura, yang melakukan pemeriksaan kendaraan pelat M.

"Selanjutnya, di luar pelat M seperti pelat L, W dan seterusnya ini akan dilakukan pemeriksaan di sisi Surabaya. Artinya, (posko) penyekatan di Surabaya ini diperbantukan untuk (posko) yang ada di  Bangkalan. Kami Pemkab Bangkalan juga dibantu tenaga medis, maupun pengamanan oleh bapak wali kota sudah berjalan baik," ungkap dia.

Baca juga: RSLI Surabaya Kembali Temukan Pasien Covid-19 Varian Delta, Hasil Tracing Pencegatan Suramadu

Oleh karenanya, Bupati mengimbau masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Apalagi, Pemkab Bangkalan telah menyediakan tes swab di masing-masing kecamatan.

Harapannya, pengendara yang akan melintas dari Bangkalan ke Surabaya, sudah memiliki keterangan sehat, sehingga tidak perlu lagi antre di posko penyekatan.

"Sehingga bagi pengendara yang akan melintas dari Bangkalan ke Surabaya ini sudah memiliki keterangan sehat. Jadi tidak harus periksa di penyekatan. Karena itu, kami imbau pada masyarakat untuk tetap disiplin, karena tidak lain inilah untuk menjaga keselamatan baik itu Surabaya, Bangkalan, maupun Madura Raya pada umumnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com