Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rektor Unipar Lecehkan Dosen | Uang Deposito Rp 20,1 Miliar Raib

Kompas.com - 20/06/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

2. Pengakuan korban raibnya uang deposito

Dana deposito sebesar Rp 20,1 miliar milik anak dan ayah, Hendrik dan Heng Pao Tek, di salah satu bank pelat merah, raib.

Mereka mendepositkan uang tersebut pada 4 Desember 2018.

Saat Hendrik ingin mengambil uang itu untuk pengobatan ayahnya, ternyata tak bisa dicairkan lantaran bilyetnya disebut palsu oleh bank.

“Saya dan ayah saya serta seluruh keluarga sampai tidak menyangka uang saya bisa hilang begitu saja, sedangkan uang saya dan uang ayah saya sebelum didepositokan, terlebih dahulu uang tersebut kami tabung seperti biasa dan uang tersebut sudah masuk BNI. Pada tanggal 23 Maret 2021 saya ingin mencairkan bilyet deposito milikku dan bapakku untuk dipakai biaya berobat, pihak BNI tidak bisa mencairkan,” ucapnya, Jumat (18/6/2021).

Kasus ini kemudian dibawa ke jalur hukum.

Baca selengkapnya: Uang Deposito Rp 20,1 Miliar Milik Nasabah Raib, BNI Sebut Bilyetnya Palsu

3. Respons Menparekraf soal meningkatnya Covid-19

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 Astra Zeneca di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Selasa (8/6/2021). Kemenparekraf membuka program vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di area Jakarta yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Juni 2021.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 Astra Zeneca di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Selasa (8/6/2021). Kemenparekraf membuka program vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di area Jakarta yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Juni 2021.

Apabila kasus Covid-19 semakin meningkat, tempat-tempat pariwisata dan ekonomi kreatif bakal ditutup sementara.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Berlaku satu konsep sandbox yang kami kembangkan bersama para kepala dinas pariwisata dan kepala daerah, jika angka Covid-19 meningkat maka tempat pariwisata dan sentra ekonomi kreatif ditutup sementara,” jelasnya, Sabtu (19/6/2021).

Sandi menyampaikan, jika kasus Covid-19 meningkat, protokol kesehatan semakin ditingkatkan.

Selain itu, vaksinasi turut diperluas. Begitu pula dengan testing serta tracing-nya yang diperbesar dari jumlah dan kawasannya.

Baca selengkapnya: Sandiaga Uno: Jika Angka Covid Meningkat, Tempat Pariwisata dan Sentra Ekonomi Kreatif Ditutup Sementara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com