Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Keterisian Ruang Isolasi di Kota Tegal Lampaui 90 Persen

Kompas.com - 19/06/2021, 20:03 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Ketersediaan ruang perawatan intensif bagi pasien Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah, kian menipis.

Dinas Kesehatan Kota Tegal mencatat tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi di tiga rumah sakit rujukan hingga Jumat (18/6/3021) mencapai 96,42 persen.

Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Prima Indraswari mengatakan, satu dari tiga rumah sakit bahkan tingkat keterisian sudah mencapai 100 persen.

“RSUD Kardinah menambah 9 bed tempat isolasi. RSUI Harapan Anda 20 bed, dan RS Mitra Keluarga belum memberikan informasi terbaru,” kata Prima, Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: BOR RS Covid-19 Capai 85 Persen, Wawali Yogyakarta: Mengkhawatirkan

Prima yang juga menjabat sebagai Plt Direktur RSUD Kardinah, menyebut di rumah sakit yang ia pimpin, sebelumnya telah terisi 77 bed dari total kapasitas 88 bed.

Kemudian di rumah sakit lini kedua, RSUI Harapan Anda 66 bed telah terisi dari total 67 bed.

Sementara RS Mitra Keluarga sebagai rumah sakit rujukan lini ketiga telah terisi 100 persen dari total 46 bed.

Total tingkat hunian tempat isolasi di ketiga rumah sakit telah mencapai 96,42 persen.

"Tambahan tempat isolasi harus dilakukan mengingat kasus aktif Covid-19 masih terus mengalami peningkatan akhir akhir ini," ujar Prima.

Baca juga: Tingkat Keterisian RS Covid-19 di Garut Mencapai 95 Persen

Menurut Prima, penambahan kasus baru Covid-19 belakangan jauh lebih banyak dan lebih cepat dibanding periode sebelumnya.

Setidaknya ada 13 kasus baru dari sebelumnya rata-rata harian 4 kasus.

Sementara data di website corona.tegalkota.go.id, Sabtu (19/6/2021) malam, total ada 725 kasus aktif yang merupakan warga ber-KTP Kota Tegal dan asal luar daerah dari total 3.660 kasus.

Dari 3.660 kasus, 2.566 orang di antaranya sembuh, 116 masih dirawat, 609 isolasi mandiri, dan 349 orang meninggal dunia.

Prima menambahkan, untuk mencegah bertambahnya kasus, pihaknya mempercepat realisasi vaksinasi Covid-19, termasuk bagi warga lanjut usia dengan sasaran 18.592 orang.

"Kita targetkan dengan program gertak vaksila, gerakan serengak vaksinasi lansia, setiap hari bisa menyuntik vaksin terhadap sedikitnya 1.000 orang," kata Prima.

Selain itu, pihaknya juga masih menjalankan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala Mikro di setiap kelurahan dan kecamatan.

Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama terhadap warga lanjut usia telah mencapai 30,37 persen atau 5.646.

"Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 25,47 persen atau 4.736 dari total target 18.592 orang," pungkas Prima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com