Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2021, 18:47 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menghadiri Deklarasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kecamatan Rampi, Jumat (18/6/2021). Pilkades Damai dipusatkan di Baruga Komunitas Adat Desa Dodolo.

Deklarasi Pilkades Damai tersebut dihadiri 21 Calon Kepala Desa (Cakades) dari enam desa di Rampi.

Sebagai informasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Luwu Utara mengadakan Pilkades Damai sebagai wujud komitmen menyukseskan Pilkades Serentak yang akan berlangsung pada 14 Juli 2021 mendatang.

Bupati Indah Putri Indriani mengatakan, semua Cakades yang maju memiliki niat tulus membangun desa.

“Semua calon yang maju tentu didasari niat yang baik dan tulus untuk kemajuan desa masing-masing. Jadi, silakan memilih kepada siapa kita akan memberi amanah,” kata Indah dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/6/2021).

Indah menambahkan, Pilkades merupakan sebuah proses politik yang berlangsung hanya sesaat. Ia meminta semua Cakades tetap menjaga hubungan silaturahmi.

“Jangan karena beda pilihan, hubungan silaturahmi kita menjadi putus,” ujarnya.

Tak kalah pentingnya, ia berharap agar semua calon yang maju dalam Pilkades mendatang harus memiliki niat yang sama untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Pandemi belum usai, tetap tegakkan protokol kesehatan dalam masa kampanye,” pesan Indah.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas (Kadis) PMD Misbah menyebutkan, tujuan dilaksanakannya deklarasi damai agar penyelenggaraan Pilkades 2021 di Luwu Utara dapat berjalan lancar, aman, damai, kondusif dan demokratis.

“Kita berharap segala masalah yang timbul di setiap tahapan bisa diselesaikan cepat agar tidak berlarut dan tidak menghalangi tahapan yang ada,” ujar Misbah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com