Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Viral Bupati Alor Marah-marah, Ini Tanggapan Gubernur NTT

Kompas.com - 19/06/2021, 17:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, beredar video Bupati Alor Amon Djobo marah-marah.

Video tersebut viral di media sosial dan mendapat sorotan warganet.

Dalam video viral itu, Amon Djobo memarahi dua staf Kementerian Sosial (Kemensos). Ia juga sempat menyinggung Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Video Bupati Alor marah-marah tersebut mendapat perhatian dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, Gubernur NTT telah memberikan teguran kepada Bupati Alor.

"Setelah video viral Bupati Alor memarahi dua staf Kementerian Sosial dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pak Gubernur langsung menegur," ujarnya, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Gubernur NTT Tegur Bupati Alor Usai Video Viral, Berpesan agar Minta Maaf kepada Risma

Meminta maaf

Marius menjelaskan, selain menegur, Viktor juga berpesan supaya Amon Djobo meminta maaf kepada Risma.

Pasalnya, tutur kata yang diucapkan Amon tak pantas dan disebut melampaui etika birokrasi.

"Dan hari itu juga, Bupati Alor sudah menyampaikan permohonan maafnya," beber Marius kepada Kompas.com.

Kata Marius, setiap pejabat harus bisa mengikuti norma dan etika pemerintahan yang baik.

Untuk mewujudkannya, pejabat harus memulainya dari tutur kata, perilaku sampai dengan tindakan administrasi kepemerintahan.

"Dalam melayani rakyat, yang kita tunjukkan bukanlah Superman, tetapi super tim," ungkapnya.

Baca juga: Cerita di Balik Bupati Alor Marah ke Staf Risma, Sekda: Harusnya Divideokan Lengkap, Bukan Sepenggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com