KOMPAS.com - T, pemilik cucian mobil di Purwakarta tewas setelah dianiaya oleh enam oknun anggota TNI AL.
Sebelum kasus tersebut terbongkar, mayat T sempat disembunyikan oleh para pelaku.
Kasus tersebut berawal saat salah satu pelaku mendapatkan informasi jika mobil calon mertuanya hilang.
Lalu ia berinisiatif mengajak lima rekannya sesama anggota TNI AL utuk melakukan pencarian. Saat itu mereka berlatih sebagai atlet dayung di kawasan Purwakarta.
Pada 29 Mei 2021, mereka menemukan dua warga sipil yang diduga melakukan pencurian. Salah satunya ada pria yang berinsial T yang diketahui sebagai pemilik cucian mobil di Purwakarta.
Mereka berdua kemudian dibawa oleh para pelaku ke Wisma Atlet Purwakarta.
Dua warga tersebut kemudian mengaku telah menggelapkan mobil orangtua pacar salah satu oknum TNI tersebut, bahkan hingga menjualnya.
Para pelaku yang mengetahui tersebut kemudian menganiaya kedua warga sipil hingga salah satu dari mereka, T tewas. Karena panik, para pelaku sempat menyembunyikan mayat T.
Baca juga: 6 Anggota TNI AL Aniaya Warga Sipil hingga Tewas, Danpuspomal: Maksimal 10 Tahun Penjara dan Dipecat
Tak lama kemduain pihak TNI AL mendengarkan informasi kasus penganiayaan tersebut.
Enam anggota TNI AL langsung diamankan dan diperiksa. Para pelaku kemudian mengakui perbuatannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.