Di hadapan gubernur, Amon pun minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Amon pun telah menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini, termasuk dua staf Kementerian Sosial.
Gubernur Viktor, lanjut Amon, berharap, persoalan seperti ini tidak lagi diperpanjang, karena dampaknya tidak hanya Bupati Alor, tapi juga masyarakat Alor, yang saat ini membutuhkan pelayanan publik.
"Kami berharap tidak lagi membuat kegaduhan baru. Mari kita fokus memberikan perhatian penuh kepada pembangunan di Kabupaten Alor. Bupati dan Ketua DPRD harus duduk bersama untuk membangun kabupaten Alor, dengan melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap kerusakan akibat bencana Badai Seroja yang melanda wilayah itu," kata Marius.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 3 menit 9 detik yang berisi Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo marah terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini, beredar di media sosial.
Dalam video itu, terlihat Amon marah karena bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) diurus DPRD Alor.
Amon menuding, pihak Kementerian Sosial tidak menghargai pemerintah daerah.
Amon pun mengusir sejumlah staf Kementerian Sosial dari Kabupaten Alor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.