Iptu Agus bersama anggota langsung menaikkan perempuan yang pendarahan ke dalam mobil dinas polisi bersama keluarganya.
Kondisi medan jalannya sangat berat, karena selain masih tanah dan aspal berlubang-lubang, juga berada dalam hutan dan perkebunan sawit.
Saat musim hujan, itu jalanan dipenuhi air dan lumpur serta lubang-lubang sejauh sekitar 50 kilometer.
Medan jalan yang berat, kata Iptu Agus, menyulitkan perjalanan, sehingga dirinya membutuhkan waktu 3-4 jam untuk tiba di rumah sakit terdekat.
Baca juga: Munisah Menangis, Anaknya yang Menjadi Calon TKW Loncat dari Gedung Setinggi 15 Meter
"Alhamdulilah. Kami sampai ke rumah sakit lebih cepat. Jadi, Ibu Kartini bisa langsung mendapatkan perawatan medis dan kesehatannya membaik," kata Kapolsek.
Kondisi jalan rusak di tengah hutan, masih kerap kali menjadi persoalan warga yang sedang sakit, untuk mendapatkan pertolongan medis ke rumah sakit.
Dalam tahun ini, Senin (4/1/2021) seorang perempuan meninggal dunia karena terjebak macet di jalan rusak.
Korban bernama Zumarni, warga Dusun Palapa, Desa Lambur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.