Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia dari Desa-desa di Kulon Progo Dijemput Polisi untuk Divaksin

Kompas.com - 18/06/2021, 19:41 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi menjemput penerima vaksin Covid-19 dari kelompok lanjut usia di Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan mobil patroli, lansia itu diantar ke Klinik Bhayangkara dan kembali dipulangkan usai vaksinasi.

Ada empat anggota Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor Girimulyo yang ditugaskan melakukan antar jemput lansia untuk divaksin.

“Kami dari masing-masing wilayah membawa ke klinik, pakai mobil patroli. Kalau tidak muat maka pakai mobil (pribadi) Bhabin sendiri. Kami hanya fasilitasi,” kata Kapolsek Girimulyo AKP Sri Purwati di ruang kerjanya, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Satgas Covid-19: Vaksinasi Lansia Bisa Daftar ke Puskesmas, Tinggal Bawa KTP

Aksi jemput dan antar itu bagian dari program Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Menoreh.

Ini program dengan gagasan tentang sinergitas TNI – Polri dengan warga, utamanya menghadapi Covid-19 dan berbagai dampaknya.

Vaksinasi pada lansia ini berlangsung di hari Selasa (15/6/2021) lalu.

Lansia ini menerima dosis pertama. Kami akan melakukan lagi pada lansia untuk dosis kedua,” kata Sri Purwati.

Kapolsek Sri Purwati mengungkapkan, langkah ini upaya mendorong percepatan pemberian vaksin menyeluruh, terutama di Girimulyo, mengingat progres vaksinasi lansia tergolong rendah.

Baca juga: Kronologi Sopir Angkot Curi Uang Pensiun Lansia, Korban Diminta Duduk Depan dan Pegangi Pintu yang Rusak

Diperkirakan karena beberapa hambatan lansia, seperti kurang informasi karena tidak pakai handphone, kendala sinyal di pegunungan hingga tidak ada kerabat yang mengantar.

“Terpaksa di-telateni door to door. Sebenarnya antusias (para lansia) bagus,” katanya.

Aksi polisi jemput para lansia untuk ikut vaksin di Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.ISTIMEWA Aksi polisi jemput para lansia untuk ikut vaksin di Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mereka lantas menargetkan lansia yang belum menerima vaksin. Bhabinkamtibmas bertugas di empat Kalurahan menjalin komunikasi dengan para Dukuh (kepala dusun) dan RT untuk menentukan sasaran dengan mendatangi ke rumah-rumah warga.

Selain itu, mereka juga sosialisasi lewat medos, ke pasar hingga pengumuman keliling kampung.

Lansia yang bersedia itu kemudian kumpul di hari dan tempat yang sudah ditentukan, ada yang di Polsek atau balai desa, lalu dari sana berangkat naik mobil polisi ke Klinik Bhayangkara. Mereka menerima vaksin AstraZeneca.

“Empat desa, masing-masing enam. Ada 24 lansia,” kata Kanit Binmas Polsek Girimulyo, Ipda Fajar Sutiono.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Purwakarta Lambat, Baru 3 Persen yang Mau Divaksin

Tak hanya di Girimulyo, Polsek Lendah juga melakukan hal serupa. Mereka mengantar jemput lansia hendak vaksin pada Rabu (16/6/2021).

Vaksinasi berlangsung di Gedung Serbaguna, Kalurahan Gulurejo pada 07.30 - 16.30 WIB.

Bhabinkamtibmas kembali jadi andalan untuk menjemput para lansia, naik mobil polisi, lalu dibawa ke balai desa.

Kapolsek Lendah AKP Fakhrurodin mengungkapkan, upaya ini membuat peserta vaksinasi melampui target Puskesmas Lendah. Sebanyak 308 orang hadir. Kebanyakan adalah lansia.

Sebanyak 267 bisa divaksin, 38 tidak memenuhi syarat untuk divaksin dan ditunda, sedangkan tiga lagi tidak boleh diberi vaksin.

“Antusias warga seirama dengan optimisme petugas sehingga yang hadir melebihi target,” kata Fakhrurodin.

Baca juga: 7 Tahun Pasangan Lansia Tinggal di Kandang Ayam, Kadang Harus Menahan Lapar, Ini Ceritanya

Upaya ini menambah catatan total penerima vaksinasi (dosis 1) pada kelompok lansia Kulon Progo yang mencapai 18 persen dari 78.400 sasaran.

Sedangkan lansia yang sudah menerima vaksin secara lengkap baru sembilan persen dari total sasaran.

Sementara itu, total penerima vaksin (dosis 1) seluruh Kulon Progo baru mencapai 13 persen dari 335.122 sasaran. Sedangkan delapan persen yang baru selesai sampai dosis dua.

Selain menyasar lansia, vaksin juga menyasar kelompok tenaga kesehatan, masyarakat rentan dan masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com