Hal senada juga dikatakan Kelompok Madura Asli (Madas).
Sekretaris Jenderal Madas Sulaiman Darwin mengatakan, penyekatan merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada warga Madura.
"Saya tegaskan bahwa penyekatan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada warga Madura, bukan berarti diskriminasi. Mari kita dukung rencana baik pemerintah," ucapnya.
Baca juga: Ribuan Warga Bertahan di Pengungsian, Bupati Maluku Tengah: Imbauan Menjauhi Pesisir Sudah Dicabut
Sebelumnya, kelompok warga Madura sempat mengancam akan menggelar aksi karena menyebut penyekatan sebagai langkah yang diskriminatif terhadap warga Madura.
Namun, aksi tersebut batal digelar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.