Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi, Akses Menuju Bromo Ditutup Total Saat Ritual Kasada

Kompas.com - 18/06/2021, 17:00 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) melarang wisatawan berkunjung ke Kawasan Gunung Bromo saat pelaksanaan Hari Raya Yadnya Kasada 2021 mendatang.

Karena itu, akses wisatawan menuju kawasan gunung setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut itu akan ditutup selama rutual adat keagamaan Suku Tengger itu berlangsung.

"Iya mas, jadi di tanggal-tanggal tersebut (ritual Yadnya Kasada) kita menutup kunjungan untuk wisatawan," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada BB TNBTS, Sarif Hidayat, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Terungkap, Ini Penyebab Warga Ricuh dan Berebut KTP di Posko Penyekatan Suramadu

Sarif mengatakan, penutupan akses bagi wisata itu dilakukan supaya ritual Kasada berlangsung dengan protokol kesehatan Covid-19.

Sebab biasanya, ritual tahunan warga Suku Tengger itu menjadi daya tarik wisatawan.

Sesuai dengan surat pengumuman nomor PG.15/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/6/2021, penutupan akses menuju Gunung Bromo bagi wisatawan berlaku sejak Kamis, 24 Juni 2021 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 26 Juni 2021 pukul 24.00 WIB.

Keputusan untuk menutup total aktivitas wisata itu dengan mempertimbangkan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan tentang pelaksanaan ritual Yadnya Kasada 2021 dan permohonan untuk menutup aktivitas wisata.

Baca juga: Petani di Banyuwangi Tanam Ginseng Merah Korea, 1 Kg Umbi Dijual Rp 1 Juta, Prediksi Hasil Capai Rp 400 Juta

 

Kawasan Gunung Bromo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Gunung Bromo.
Sarif mengatakan, masyarakat Suku Tengger yang akan menggelar ritual itu sudah memahami tentang protokol kesehatan Covid-19 sehingga mengajukan permohonan untuk menutup akses wisatawan menuju Gunung Bromo.

"Ini juga saya kira dipahami oleh tetua adat atau masyarakat Tengger mengingat usulan penutupan kunjungan wisatawan untuk masyarakat umum itu rekomendasi dari PHDI Probolinggo dan Pasuruan yang tujuannya yang kami tangkap salah satunya terkait pengendalian Covid-19," jelasnya.

Sarif mengatakan, ritual tahunan itu akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19 seperti yang sudah disepakati.

"Prokes kita masih mengacu pada SOP yang telah disepakati," katanya.

Pihaknya akan menerjunkan personel di setiap akses masuk untuk memastikan tidak ada wisatawan yang nekat masuk.

Baca juga: Memotret Sisi Hidup Bung Karno yang Tak Tercatat Sejarah, 29 Perupa Cat Air Pamerkan 31 Karya

Untuk akses dari Probolinggo akan ditutup di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, akses dari Pasuruan akan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, sedangkan akses dari Malang dan Lumajang akan ditutup di Jemplang.

"Personel disiagakan di pintu masuk Coban Trisula Jemplang, Wonokitri dan Cemorolawang Desa Ngadisari diibantu mitra terkait," jelasnya.

"Untuk masyarakat Tengger di Probolinggo dan Pasuruan juga membantu screening sebelum pintu masuk Cemorolawang dan Wonokitri, jadi hanya masyarakat Tengger saja yang bisa masuk ke Bromo di tanggal-tanggal tersebut," katanya.

Yadnya Kasada merupakan ritual adat keagamaan masyarakat Suku Tengger yang digelar setiap tahun, yakni setiap hari ke-14 Bulan Kasada dalam penanggalan Tengger.

Berbeda dengan Gunung Semeru yang berada dalam satu kawasan taman nasional dengan Gunung Bromo. Pendakian di Gunung Semeru tetap dibuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com