Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi, Akses Menuju Bromo Ditutup Total Saat Ritual Kasada

Kompas.com - 18/06/2021, 17:00 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Sarif mengatakan, masyarakat Suku Tengger yang akan menggelar ritual itu sudah memahami tentang protokol kesehatan Covid-19 sehingga mengajukan permohonan untuk menutup akses wisatawan menuju Gunung Bromo.

"Ini juga saya kira dipahami oleh tetua adat atau masyarakat Tengger mengingat usulan penutupan kunjungan wisatawan untuk masyarakat umum itu rekomendasi dari PHDI Probolinggo dan Pasuruan yang tujuannya yang kami tangkap salah satunya terkait pengendalian Covid-19," jelasnya.

Sarif mengatakan, ritual tahunan itu akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19 seperti yang sudah disepakati.

"Prokes kita masih mengacu pada SOP yang telah disepakati," katanya.

Pihaknya akan menerjunkan personel di setiap akses masuk untuk memastikan tidak ada wisatawan yang nekat masuk.

Baca juga: Memotret Sisi Hidup Bung Karno yang Tak Tercatat Sejarah, 29 Perupa Cat Air Pamerkan 31 Karya

Untuk akses dari Probolinggo akan ditutup di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, akses dari Pasuruan akan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, sedangkan akses dari Malang dan Lumajang akan ditutup di Jemplang.

"Personel disiagakan di pintu masuk Coban Trisula Jemplang, Wonokitri dan Cemorolawang Desa Ngadisari diibantu mitra terkait," jelasnya.

"Untuk masyarakat Tengger di Probolinggo dan Pasuruan juga membantu screening sebelum pintu masuk Cemorolawang dan Wonokitri, jadi hanya masyarakat Tengger saja yang bisa masuk ke Bromo di tanggal-tanggal tersebut," katanya.

Yadnya Kasada merupakan ritual adat keagamaan masyarakat Suku Tengger yang digelar setiap tahun, yakni setiap hari ke-14 Bulan Kasada dalam penanggalan Tengger.

Berbeda dengan Gunung Semeru yang berada dalam satu kawasan taman nasional dengan Gunung Bromo. Pendakian di Gunung Semeru tetap dibuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com