Bung Karno juga pecinta karya seni
Pada sambutan pembukaan pameran itu, Kepala UPT Perpustakaan Bung Karno Janti Suksmarini mengatakan Bung Karno bukan hanya seorang negarawan mumpuni tapi juga pecinta karya seni.
"Beliau sangat mencintai karya seni termasuk lukisan dan budaya nusantara. Koleksi lukisan beliau banyak dikagumi orang," ujar Janti.
Janti mengatakan, pameran lukisan oleh KOLCAI sejalan dengan misi UPT Perpustakaan Bung Karno, yaitu melestarikan pemikiran, ide, dan gagasan Bung Karno.
"Semoga pameran ini mampu menggerakkan masyarakat untuk menapaki pemikiran Bung Karno melalui karya lukisan," ujarnya.
Perupa yang ikut memamerkan karya mereka berasal dari beragam latar belakang, termasuk pendidikan seni di perguruan tinggi.
Mereka berasal dari delapan kota, yaitu Bali, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Jakarta, Tangerang, dan juga Blitar sendiri.
Perupa asal Bali mendominasi dengan jumlah 8 seniman yang memamerkan kepiawaiannya menggoreskan kuas cat air pada kertas yang memiliki kerumitan tersendiri dibandingkan cat minyak dan akrilik pada media kanvas.
Karya I Made Sutarjaya berjudul The Hero, misalnya, menampilkan lukisan natural setengah badan Presiden Soekarno dengan tingkat kehalusan dan ketelitian di atas rata-rata.
Perupa dari Surabaya dan Blitar masing-masing berjumlah lima orang termasuk perupa senior Taufik Kemajaya dengan lukisannya berjudul Obsesi Bung Karno.
Terdapat empat perupa asal Yogyakarta dan tiga dari Jakarta. Sisa kota lainnya mengirimkan masing-masing satu perupa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.