20 Warga Positif Covid-19, Satu Desa di Purbalingga "Lockdown"

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sedikitnya 20 orang warga Desa Manduraga, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, desa yang berada di perbatasan kabupaten tersebut menerapkan micro lockdown.

"Setelah kita ketahui warga kami banyak yang terpapar Covid-19 ditambah satu orang positif (corona) meninggal dunia maka kami putuskan untuk menetapkan lockdown," Kata Kepala Desa Manduraga Hardison kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Covid-19 di DIY Tembus 1.000-an Kasus, Sultan HB X Buka Opsi Lockdown

Hardison menjelaskan, tiga jalur masuk desa ditutup total sejak Rabu (16/6/2021) malam.

Sementara satu jalur pintu masuk utama diberlakukan buka tutup dengan penjagaan untuk mencegah warga dari luar daerah masuk ke wilayah desa.

"Saat ini kami tutup total tiga jalur masuk, hanya satu jalur yang kami terapkan sistem buka tutup dengan penjagaan dari satgas Covid-19 tingkat desa, selain itu pasar desa juga kami tutup," ujarnya.

Penutupan pasar, kata Hudison, terpaksa dilakukan mengingat salah satu warga yang terpapar corona tinggal di dekat pasar.

Pertimbangan lain, pasar desa merupakan tempat yang cukup rawan menimbulkan kerumunan.

"Lockdown saat ini menurut kami merupakan keputusan terbaik meskipun tentu di masyarakat ada saja yang tidak setuju," ungkapnya.

Baca juga: 9 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Purbayan Sukoharjo Terapkan Lockdown

Total warga yang sudah menjalani swab sebanyak 51 orang. Dari jumlah tersebut, 20 orang terkonfirmasi positif, 13 negatif, dan 18 orang masih menunggu hasil PCR.

“Kebijakan lockdown akan dilakukan sampai keadaan membaik dan seluruh hasil swab diketahui. Sambil melihat perkembangan kalau keadaan membaik kita akan evaluasi nanti," jelasnya.

Saat ini, sosialisasi dan upaya pencegahan terus dilakukan oleh pemerintah desa.

Selain itu, warga yang melakukan isolasi mandiri juga dapat bantuan makanan dari desa maupun dari program Jogo Tonggo.

"Yang kita lakukan saat ini penyemprotan disinfektan dan sosialisasi keliling menggunakan mobil untuk mengingatkan warga, selain itu kami menyediakan bantuan makanan kepada warga yang keluarganya dinyatakan positif," imbuhnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Satgas Covid-19 Desa Manduraga sebanyak 11 orang terkonfirmasi positif virus corona menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sementara enam orang menjalani perawatan di RSUD Banyumas, dan tiga orang lainnya dirawat di RS DKT Purwokerto.