Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Work From Lombok Dinantikan Pelaku Wisata Lombok Tengah

Kompas.com - 17/06/2021, 22:08 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Wacana Work from Lombok atau bekerja dari Lombok sangat dinanti-nantikan pelaku pariwisata di Lombok Tengah.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) memang baru mewacanakan Work From Bali.

Namun, pelaku di wisata Lombok Tengah juga ingin wacana tersebut juga dapat diterapkan di Lombok, terutama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi destinasi super prioritas.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, Bagaimana Nasib Work From Bali dan Pembukaan Pariwisata Internasional?

Pelaku wisata berharap adanya kebijakan tersebut dapat menghidupkan industri pariwisata yang saat ini masih lesu akibat pandemi Covid-19.

"Kami sangat senang jika hal itu dapat diterapkan di sini, tentu akan berdampak pada geliat ekonomi wisata kita setelah dihantam musibah Covid19 ini," kata Ketua Mandalika Hotel Asosiation (MHA) Samsul Bahri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (17/6/2021)

Disampaikan Samsul, anggota MHA sudah 100 persen menerima vaksin untuk menyambut baik standar protokol kesehatan berbasis CHSE, yakni cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), dan enviromental sustainability (kelestarian lingkungan).

"Kalau pelaku wisata kami yang tergabung dalam anggota MHA sendiri sudah 100 persen telah divaksin," kata Samsul.

Baca juga: Bupati Lombok Tengah Akan Gelar Program Pekan Vaksin

 

Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri saat diwawancarai media di kantor BupatiKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri saat diwawancarai media di kantor Bupati
Samsul menjelaskan, pihaknya berharap segera mendapatkan petunjuk teknis terkait standar pelaksanaan kebijakan Work from Lombok.

"Kami berharap bisa segera mendapatkan petunjuk standar penerapan Work from Lombok ini, agar kita bisa siapkan dari sekarang," kata Samsul.

Samsul mengatakan, selain penerapan CHSE, ia juga menginginkan bisa mendapatkan petunjuk teknis berupa klasifikasi hotel, termasuk harga yang ditentukan.

Disebutkan Samsul hingga kini ada 70 persen penginapan hotel melati, hotel bintang yang sudah buka di Lombok Tengah. Sisanya masih tutup, karena masih terhalang Covid-19.

Baca juga: Sekolah Dibangun dari Bata Plastik, Kepsek: Proses Cepat, seperti Menyusun Lego

Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri turut menyambut baik wacana tersebut.

"Kita harus dukung jika wacana itu ingin diterapkan di sini, nanti kita akan sosialisasi kepada pelaku wisata kita," kata Pathul di kantor Bupati.

Pathul menyampaikan, akan memprioritaskan vaksin untuk para pelaku pariwisata.

"Nanti kita akan identifikasi, agar vaksinasi ini tepat sasaran, terutama para pelaku wisata kita," kata Pathul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com