Kapasitas Ruang Isolasi Hampir Penuh, Eks Kantor BPWS Bangkalan Disulap Jadi RS Lapangan untuk Pasien Covid-19

SURABAYA, KOMPAS.com - Bekas kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) di Desa Pangpong Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan disulap menjadi rumah sakit lapangan.

Rumah sakit tersebut disediakan khusus sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala menyusul hampir penuhnya kapasitas ruang isolasi di Bangkalan.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim Yanuar Rachmadi mengatakan, rumah sakit lapangan tersebut berlokasi tidak jauh dari pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Bangkalan dan menyediakan 330 fasilitas tempat tidur.

"Nanti kapasitasnya akan  ditingkatkan menjadi 550 tempat tidur pasien," katanya kepada wartawan Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Kabur Lompati Tembok, Wanita Asal Bogor Mengaku Dijual Rp 450.000 oleh Muncikari di Bali

Rumah sakit lapangan tersebut, kata Yanuar, dilengkapi berbagai fasilitas untuk pasien seperti ruang olahraga dan kafe, serta fasilitas pelengkap seperti ruang rapat, asrama tenaga kesehatan hingga kantor layanan administrasi.

Kamis (17/6/2021) siang, rumah sakit lapangan Bangkalan tersebut diresmikan dengan pembacaan Khotmil Quran dan pembagian santunan untuk yatim piatu dari sejumlah asrama di Kecamatan Labang Bangkalan.

"Rumah sakit lapangan untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala. Karena kapasitas ruang isolasi di Bangkalan hampir overload," ujarnya.

Baca juga: Petani di Banyuwangi Tanam Ginseng Merah Korea, 1 Kg Umbi Dijual Rp 1 Juta, Prediksi Hasil Capai Rp 400 Juta

Wavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit

Sementara BOR ruang isolasi kapasitasnya sudah mencapai 94 persen.

Sementara itu, penambahan kasus Covid-19 harian masih tercatat cukup tinggi di Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Wali Kota Bima Copot Oknum Kepsek yang Diduga Cabuli 20 Siswi SD

Sampai Kamis siang, tambahan kasus harian mencapai 90 kasus dan merupakan daerah tertinggi penambahan kasus Covid-19 harian di Jatim.

Hingga Kamis sore, total kasus Covid-19 di Bangkalan tercatat 2.560 kasus. Sebanyak 1.576 orang sembuh, 249 pasien meninggal dan 735 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan.

Akibat naiknya jumlah kasus harian yang signifikan, Kabupaten Bangkalan menjadi daerah zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19 di Jatim.

Penyekatan di titik-titik perbatasan masih terus dilakukan agar Covid-19 dari Bangkalan tidak menyebar ke daerah lain.