Fathorrozy menerangkan, Siddik memang sejak dulu berniat menggalang dana bagi organisasi di Jakarta.
Fathorrozy sempat menelepon Siddik pada 7 Juni. Ia pun kaget mendapati koleganya itu sudah berada di Jakarta.
"Sekitar tanggal 10 Juni, saya kaget dapat telpon nomor baru. Setelah diangkat, Siddiq bilang dari Baim Wong,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Rabu (16/6/2021).
Menurut Fathorrozy, Siddik pergi ke Jakarta karena tertekan dengan anggota disabilitas yang selalu menanyakan bantuan. Seperti, bantuan untuk mengadakan pelatihan meningkatkan keterampilan.
Perihal permintaan modal usaha yang dilakukan Siddik, Fathorrozy membenarkan usaha yang dijalankan Siddik selama ini adalah jual beli tembakau.
Baca juga: Ultah Ke-94 Persebaya, Lagu Song For Pride Akan Bergema di 10 Lampu Lalu Lintas Surabaya
Siddik mencari tembakau ke berbagai desa untuk dijual lagi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso Saefuddin Suhri menjelaskan, Siddik telah mendapat bantuan pemerintah.
Siddik tercatat sebagai penerima bantuan program keluarga harapan disabilitas dan istrinya penerima bantuan pangan nontunai.
"Setelah saya melihat videonya, itu misi pribadi Pak Siddiq ke Baim Wong. Dia minta uang pribadi untuk modal usahanya," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.