Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kerumunan Acara Joget di Mal Sleman, Viral di Medsos dan Satpol PP Turun Tangan

Kompas.com - 17/06/2021, 19:07 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan acara konser musik yang menimbulkan kerumunan penonton viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tersebut terlihat banyak orang yang berada di depan panggung utama berjoget bersama-sama tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

Acara tersebut diketahui digelar di Mal Sleman City Hall (SCH) pada Minggu (13/6/2021) lalu.

Baca juga: Video Viral Kerumunan Joget-joget di Sleman City Hall, Pengelola: EO yang Bikin Acara

Dikecam warganet

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover.

Dalam video viral itu tak sedikit warganet yang mengecam penyelenggaraan acara tersebut.

Pasalnya, acara itu digelar di tengah kasus Covid-19 yang melonjak di sejumlah daerah.

Berikut ini narasi yang disampaikan dalam akun @merapi_uncover:

"Hari Minggu kemarin, tanggal 13 Juni 2021, saya mendapati sebuah event offline dengan panggung dan kerumunan penonton yang tentu saja membeludak. Dari visual yang saya dapat sliweran di medsos, penontonnya ramai sekali. Asli kayak berasa bukan pandemi.

Kangen datang ke event beneran tentu saja lumrah. Kalau mau bikin event juga saya rasa boleh. Tapi kudu tetap memperhatikan prokes 3M biar bisa jadi contoh kalau event serupa ini bisa diadakan dengan aman. Kalau kayak gini jadinya, ya mana bisa jadi contoh kan?

"Tapi kami pakai masker." Iya emang. Tapi itu nggak cukup. Belum lagi event ini pesertanya juga ada yang datang dari sekitaran Jateng di tengah angka varian infeksi mutasi virus Covid-19 yang tengah merebak di Kudus, Jateng. Kalau sampai tertular gimana? Kepikiran?

Sekali lagi, ini bukan perkara "saya sehat dan imun kuat" ya. Ini soal pencegahan penularan ke sekitar. Apalagi kalau kamu sampai ngasih contoh penyelenggaraan event yang melanggar prokes, malah ngasih contoh yang enggak baik buat masyarakat & bikin orang ga respek sama dunia popkultur-mu.

F.Y.I di jogja lagi begini nih. Kita lagi nggak baik2 saja. Masih mau bikin event kayak ga ada covid? Tanggung jawabmu sama masyarakat pergi ke mana?

Baca juga: Video Viral Kerumunan di Sleman Berjoget di Mal Saat Pandemi, Ini Kata Satpol PP DIY

Pengelola salahkan EO

Direktur Operasional PT Garuda Mitra Sejahtera Bunadi yang menaungi Sleman City Hall saat dikonfirmasi membenarkan adanya gelaran acara yang memicu kerumunan tersebut.

Meski demikian, sebelum acara itu pihaknya mengaku sudah mengingatkan kepada event organizer (EO) selaku penyelenggara acara terkait penerapan protokol kesehatan.

"Waktu nyampein ke kita dan kita sudah minta tolong itu bahwa mereka prokes. Cuma ya itu yang kami sayangkan kok dari teman-teman EO itu ada yang masukkan ke medsos," tegasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com