Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama BPSDMD Jateng Disiapkan untuk Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 17/06/2021, 16:46 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan kompleks Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) sebagai tempat isolasi terpusat.

"Ini tempatnya bagus, satu area, jadi kita optimalkan semuanya. Kalau perlu kita cari satu tempat untuk dokter dan perawat yang dekat, kita tata lagi. Jadi kalau nanti terjadi kejadian luar baisa (outbreak) kemudian situasi berat karena tren peningkatan sangat eksponensial, kita masukkan sini semua," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam siaran pers, (17/6/2021).

Baca juga: Ganjar: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Kemiskinan dan Pengangguran di Jateng

Ganjar menyebut, sebanyak empat asrama yang disediakan untuk menampung sekitar ratusan pasien Covid-19.

Di antaranya asrama Sumbing yang terdiri atas tiga gedung dengan kapasitas sekitar 170 tempat tidur dan saat ini sudah terisi penuh.

Selanjutnya, asrama Muria dengan kapasitas sekitar 62 tempat tidur yang saat ini menyisakan enam tempat tidur.

Kemudian, asrama Sindoro dengan kapasitas sekitar 220 tempat tidur yang sudah dipesan oleh Kabupaten Semarang.

Sedangkan untuk asrama Merapi masih ada sekitar 50 tempat tidur dan bisa digunakan.

"Untuk Sindoro ini sudah dipesan oleh Kabupaten Semarang karena dekat (aksesnya), Bupati sudah kontak dan saya izinkan agar bisa membantu kawan-kawan di sana. Kita juga masih punya Merapi sehingga nanti kalau dalam situasi yang membutuhkan, kawan-kawan di sini sudah siap," jelasnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 Pati Nyaman Isolasi di Hotel, Ganjar: Daerah Lain Bisa Tiru

Ganjar menambahkan, BPSDMD dinilai sudah siap untuk menampung pasien Covid-19.

Sebab, tempat itu sejak awal kasus Covid-19 muncul di Jawa Tengah memang sudah dipersiapkan.

Hanya saja kali ini Ganjar meminta agar petugas menambah informasi keterisian tempat tidur secara berkala dan dapat diketahui semua orang.

"Saya juga minta yang Diklat sekarang online semuanya. Ini bagian dari kontijensi plan kita terkait isolasi terpusat. Ditambah juga di depan informasi kamar yang terisi berapa agar yang mau masuk sini bisa jelas," lanjut Ganjar.

Selain menyiapkan tempat isolasi terpusat, Ganjar juga mencari pemenuhan tenaga medis, baik dokter maupun perawat.

Selama ini pemenuhan tenaga medis memang sudah dibantu oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Meski demikian, Ganjar menilai masih perlu ditambah sebagai langkah antisipasi jika terjadi kejadian luar biasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com