Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 yang Miliki Kandungan Miliaran Virus Ditemukan di Kalbar

Kompas.com - 17/06/2021, 14:48 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Dalam satu bulan terakhir, penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) meningkat pesat.

Data Dinas Kesehatan Kalbar menyebutkan, sejak pandemi hingga Selasa (15/6/2021), total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar mencapai 12.567 orang. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.607 orang atau 92,36 persen sembuh, dan 122 orang atau 0,97 persen meninggal dunia.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Positif Covid-19 Walau Sudah Divaksin, Ini Penjelasan Gubernur Kalbar

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pasien Covid-19 dengan cycle threshold (CT) 10 atau memiliki kandungan miliaran virus sudah ditemukan di Kalbar.

“Yang paling mengkhawatirkan, ini tidak untuk menakuti, ini berdasarkan fakta dan data. Sekarang ini sudah ditemukan pasien dengan CT 10, artinya kandungan virusnya ratusan juta, bahkan miliaran,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

Sutarmidji menyebutkan, pasien dengan CT 10 diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium dan telah ditemukan di tiga kasus.

“Saya tiap hari melihat hasil laboratorium. Saya melihat ada perkembangan menarik. Saat ini ada CT 10, padahal selama ini palingan CT 16,” ujar Sutarmidji.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Positif Covid-19, Alami Gejala Demam

Menurut Sutarmidji, untuk melawan itu, satu-satunya jalan adalah dengan melakukan vaksinasi terhadap warga sebanyak mungkin.

“Saya lihat ini, satu-satunya jalan, vaksinasi sebanyak mungkin. Masyarakat silakan mendaftar secara online maupun datang ke tempat-tempat yang melakukan vaksin. Vaksin tidak dipungut biaya. Bahkan kita layani dengan baik,” ucap Sutarmidji.

Sutarmidji menerangkan, seseorang yang sudah divaksin memang masih bisa berpotensi terinfeksi virus corona.

“Kalaupun ada yang sudah divaksin tapi masih terjangkit, itu (lebih) mudah menyembuhkannya dan tidak fatal, artinya gejala tidak berat,” kata Sutarmidji.

Sutarmidji berharap, semakin banyak masyarakat mengikuti program vaksinasi yang dilakukan pemerintah secara massal agar tingkat keterjangkitan semakin rendah.  

Menurut dia, sebanyak 95 persen pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit belum pernah divaksin.

Sedangkan lima persen lainnya yang sudah divaksin dan dirawat di rumah sakit, hampir semuanya sembuh.

“Sedangkan yang sudah divaksin dua kali, kadang belum lima bulan terjangkit, itu biasanya karena vaksin belum membentuk imunitas atau kekebalan tubuhnya,” ungkap Sutarmidji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com