Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Pontianak Positif Covid-19 Walau Sudah Divaksin, Ini Penjelasan Gubernur Kalbar

Kompas.com - 17/06/2021, 13:55 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Edi Rusdi Kamtono positif Covid-19 dan mengalami gejala demam.

Saat ini, Edi tengah menjalani isolasi dan perawatan mandiri di rumah.

Sebagaimana diketahui, Edi telah menjalani vaksinasi pada bulan Februari kemarin. Lalu kenapa orang sudah vaksin tapi masih bisa terinfeksi Covid-19?

Baca juga: Wali Kota Pontianak Positif Covid-19, Alami Gejala Demam

Gubernur Kalbar Sutarmidji menerangkan, seseorang yang sudah divaksin memang masih bisa berpotensi terinfeksi, namun lebih mudah menyembuhkannya dan relatif tidak mengalami gejala berat atau fatal.

“Kalau pun ada yang sudah divaksin tapi masih terjangkit, itu (lebih) mudah menyembuhkannya dan tidak fatal, artinya gejala tidak berat,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

Sutarmidji harap, semakin banyak masyarakat mengikuti program vaksinasi yang dilakukan pemerintah secara massal agar tingkat keterjangkitan semakin rendah.  

Menurut dia, sebanyak 95 persen pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit belum pernah divaksin.

Sedangkan 5 persen lainnya yang sudah divaksin dan dirawat di rumah sakit, hampir semuanya sembuh.

“Sedangkan yang sudah divaksin dua kali, kadang belum 1 bulan terjangkit, itu biasanya karena vaksin belum membentuk imunitas atau kekebalan tubuhnya,” ungkap Sutarmidji.

Baca juga: Ikut Vaksinasi Covid-19 Gratis di Polres Takalar, Warga Bisa Dapat Hadiah Ponsel

Diberitakan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengaku positif Covid-19.

"Saya walaupun selalu menggunakan masker dengan aktivitas yang padat, pada hari Sabtu malam hingga Minggu demam, dan tadi pagi tes swab PCR hasilnya saya terkonfirmasi positif Covid-19," kata Edi melalui akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Selasa (15/6/2021).

Edi menerangkan, saat ini, dia sudah menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Selama menjalankan isolasi untuk tugas pemerintahan ditangani oleh Pak Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan," ujar Edi.

Edi berharap, untuk sementara waktu warga Kota Pontianak bisa bersabar dan menahan diri untuk ikut menyukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro secara ketat selama 14 hari.

Edi menekankan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjaga stamina tubuh, karena saat ini tingkat penularan Covid-19 semakin tinggi.

"Mohon doa semoga saya cepat sembuh dan kita semua diberi kekuatan dan terhindar dari Covid-19," harap Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center dan Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center dan Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com