Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Longsor Tewaskan 1 Remaja, Terdengar Suara Gemuruh Keras

Kompas.com - 17/06/2021, 12:59 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor menerjang dua rumah yang berdekatan, di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Kamis (17/6/2021) dini hari.

Akibat longsor tersebut, 1 orang meninggal dunia, 1 mengalami luka, dan tiga berhasil selamat.

Pemilik rumah yang tertimpa longsor, Bondan Harianto (35) menceritakan detik-detik rumahnya tertima material longsor.

Ia mengatakan, desanya sudah diguyur hujan sekak Rabu (16/6/2021) sore.

Kemudian, menjelang malam, ia memutuskan tidur.

Baca juga: Longsor di Banyuwangi, Remaja 16 Tahun Ditemukan Tewas Tertutup Selimut

Namun, sekitar pukul 02.00 WIB atau Kamis dini hari, ia terjaga dari tidurnya setelah mendengar suara gemuruh di belakang rumahnya.

Ia kemudian membangunkan istrinya dan menuju rumah keluarganya.

Rupanya, saat itu material longsor berupa tanah dan pohon tumbang menima rumanya.

"Saya tidur, tiba-tiba dengar suara gemuruh keras sekali. Ternyata longsor. Saya keluar sama istri dan anak kecil saya dan amankam ke rumah keluarga," kata dia, di lokasi kejadian, Kamis.

Setelah itu, ia kembali ke rumahnya untuk menyelamatkan mertua dan anaknya yang berusia 16 tahun bernama Ardi.

Namun, sesaat kemudian terdengar lagi suara gemuruh yang lebih besar dan longsor menimpa kamar mertua dan Ardi.

Baca juga: 2 Menit Setelah Gempa di Maluku Tengah Muncul Tsunami, Ini Penyebabnya

"Saat itu datang lagi, longsor susulan lebih besar lagi dan menimbun rumah," kata dia.

Mertuanya saat itu tertimpa material longsor setengah badan dan baru bisa dievakuasi pukul 05.00 WIB.

Sementara, anaknya tertimbun longsor dan ditemukan meninggal dunia.

Korban sudah dimakamkan oleh warga sekitar pukul 08.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com